Mitra Bangsa Online Kota Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat memprediksi puncak arus mudik di wilayahnya terjadi pada 18-20 April mendatang atau tiga hari menjelang Lebaran. Jumlah pemudik diprediksi juga meningkat setelah tak diberlakukan pembatasan seperti dua tahun sebelumnya.
Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, Alimudin mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi ihwal persiapan menghadapi arus mudik atau arus balik.
“Kami mendorong Dishub supaya merencanakan dan melaksanakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat pada saat arus mudik atau sebaliknya,” kata Alimudin ketika dikonfirmasi, Kamis, 6 April 2023.
Alimudin menuturkan, diprediksi puncak arus mudik di Bekasi terjadi pada 18-20 April 2023. Sementara puncak arus balik gelombang pertama diprediksi 24-25 April 2023, sedangkan puncak arus balik gelombang kedua diprediksi pada 29-30 April 2023.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi, kata dia, telah menyampaikan sejumlah persiapan dalam menghadapi mudik. Hal itu disampaikan dalam sebuah rapat koordinasi dengan Komisi II DPRD Kota Bekasi di Gedung DPRD Kota Bekasi pada Rabu kemarin.
“Kesiapan prasarana jalan, melakukan manajemen rekayasa jalur mudik, sosialisasi keselamatan,” kata dia.
Selain itu, kata dia, ada peningkatan pengendalian pemeriksaan kondisi teknis terhadap angkutan lebaran, serta terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian, dinas kesehatan dan lainnya.ADV