MitraBangsa.Online Bandung – Penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan suap yang menyeret Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana. Kini bagian kantor Yana Mulyana yang kembali digeledah KPK.
Berdasarkan pantauan detikJabar, tim penyidik KPK datang ke Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, mobil berkelir hitam milik KPK masih terparkir di depan Balai Kota Bandung.
Adapun penggeledahan dilakukan di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang masih berada satu komplek di Balai Kota Bandung.
Selama proses penggeledahan, suasana Balai Kota masih terlihat sepi. Beberapa satpam terlihat berjaga di sekitar ruang tengah, menuju ke kantor Diskominfo. Terhitung sudah tiga jam lebih penyidik KPK berada di kantor tersebut.
Pemeriksaan oleh penyidik KPK ini diduga masih berkaitan dengan kasus korupsi suap pengadaan CCTV dan ISP yang menjerat Wali Kota nonaktif Yana Mulyana.
Penggeledahan di Balai Kota kali ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya sejak awal-awal kasus ini terungkap, KPK pernah menggeledah kantor Yana Mulyana tersebut.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan 6 orang sebagai tersangka terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di wilayah Bandung dalam program Bandung Smart City. Salah satunya yang menjadi tersangka yakni Walkot Bandung Yana Mulyana.
Berikut 6 tersangka kasus korupsi Bandung Smart City:
1. Yana Mulyana (YN), Walkot Bandung
2. Dadang Darmawan (DD), Kadishub Pemkot Bandung
3. Khairul Rijal (KR), Sekretaris Dishub Pemkot Bandung
4. Benny (BN), Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA)
5. Sony Setiadi (SS), CEO PT itra Jelajah Informatika (CIFO)
6. Andreas Guntoro (AG), Manajer PT Sarana Mitra Adiguna (SMA)