MitraBangsa.Online – Presiden Jokowi akan mengguyur pasar, ritel dan Pasar Induk Cipinang dengan beras supaya lonjakan harga yang terjadi belakangan ini bisa diatasi.
Ia mengatakan langkah itu akan dilakukan secara masif.
“Bulog akan melakukan operasi pasar ritel-ritel ke Cipinang. Semuanya akan diguyur beras secara masif, kita harap dengan itu harga beras akan mulai turun,” katanya di Cilegon, Banten, Selasa (12/9).
Harga beras terus merangkak naik belakangan ini. Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pada Senin (11/9) kemarin, harganya secara rata-rata naik dari Rp13.850 per kg menjadi Rp14 ribu per kg.
Rinciannya; beras kualitas bawah I naik dari Rp12.700 menjadi Rp12.900 per kg. Beras kualitas bawah II harganya naik dari Rp12.400 menjadi Rp12.600 per kg. Sementara itu untuk beras kualitas super, harganya naik dari Rp15.200 ke Rp15.400 per kg. Jokowi mengatakan selain mengguyur beras, demi menekan harga, pemerintah juga menggelontorkan bantuan beras ke 21 juta masyarakat miskin.
Bantuan diberikan selama 3 bulan ke depan. Jumlah bantuan; 10 kg per keluarga penerima bantuan per bulan. Jokowi mengatakan untuk melaksanakan program itu, pemerintah punya cadangan beras 1,6 juta ton di Gudang Bulog. Dalam waktu dekat, cadangan akan bertambah 400 ribu ton.
