MitraBangsa.Online – Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diyakini masih mampu memberikan hasil terbaik di Asian Games 2023. Keyakinan itu disampaikan Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky karena ganda putra nomor 1 dunia itu saat ini tumpuan. Fajar/Rian masuk dalam slot pemain yang dikirim PBSI ke Asian Games Hangzhou, China, 23 September sampai 8 Oktober. Salah satunya karena peringkat mereka yang tertinggi saat ini. FajRi, sebutan fans badminton untuk ganda putra tersebut, masih menempati peringkat satu dunia.
Akan tetapi, peringkat tinggi tak lantas kiprah mereka di kejuaraan bulutangkis terus menanjak. Fajar/Rian dalam enam bulan terakhir mengalami tren negatif. Sejak menjadi juara di All England 2023, mereka lebih banyak tersingkir di babak-babak awal dalam lima turnamen. Sempat menjadi runner up di Korea Open, Fajar/Rian kemudian prestasinya menurun di Japan Open dan Australia Open, dan turnamen-turnamen berikutnya. Terbaru di Hong Kong Open mereka tersingkir di babak 16 besar. Hasil-hasil minor tersebut telah disadari oleh Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky. Namun, bukan berarti target tetap tidak diberikan.
“Mereka itu kan sudah peringkat satu terus dan punya pengalaman. Tinggal bagaimana ya mungkin dari latihan. Saya sudah evaluasi dengan pelatih, apa yang kurang-kurang. Saya rasa untuk Fajar/Rian percaya dirinya, latihan fokus lagi, mereka enggak perlu waktu lama lah,” kata Rionny kepada pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (20/9/2023).
“Biasanya begitu kalau kita di atas, lawan mau menang. Dia belajar-belajar lah. Dibilang lengah, ya agak lengah kita. Jadi, saya rasa yang kita evaluasi semua ya kepercayaan diri,” ujarnya.
“Memang kemarin kalah pun kita push lagi, di Hong Kong bisa naik lagi. Gregoria juga. Ya, hampir semua sektor lah mereka itu sudah bisa mengerti, di-briefing oleh pelatih, dan tahu kan sebenarnya mereka kuat, dan semua orang kalau yang kita sampaikan pemain Indonesia ditakuti jangan sampai terbalik. Itu saja yang kita sampaikan, sederhana saja,” lanjutnya.
Di Asian Games 2018, Fajar/Rian mendapat medali perak setelah kalah dari kompatriotnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, di babak final ganda putra. Kini, kompatriotnya absen, dan Indonesia bertumpu pada mereka di Asian Games tahun ini.
“Saya harap dalam waktu ini Fajar/Rian bisa menunjukkan. Saya sudah tanya, ya mereka siap,” Rionny menandaskan.