MitraBangsa.Online – Seorang warga di Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, Firmansyah (30) sukses membudidayakan berbagai jenis buah anggur impor di pekarangan rumahnya. Firman membudidayakan anggur asal Ukraina, Peru dan Jepang. Dengan menggunakan 2 buah green house berukuran 400 meter persegi, Firmansyah membudidayakan berbagai jenis buah anggur impor. Usaha budidaya anggur ini ia tekuni sejak tahun 2021 dan berkembang hingga sekarang
Buah anggur yang ia budidayakan yakni jenis transfiguration, gosv, academic, everest, taldun, lorano serta shine muscat. Buah anggur hasil budidayanya tumbuh subur dan berbuah lebat. Sehingga, membuat pengunjung yang datang tak sabar untuk memetik dan menikmati anggur secara langsung. “Budidaya buah anggur impor ini sejak tahun 2021 dan berkembang hingga sekarang. Ada sekitar 40 jenis anggur asal Ukraina, Peru maupun Jepang yang kita budidayakan,” ujar Firmansyah, Senin (23/10/2023).
Firmansyah pun menjual anggur segar seharga Rp 80.000 per kilogramnya. Selain itu, ia juga menjual bibit anggur impor seharga Rp 75.000 per polibag-nya. Dari usaha budidaya anggur ini, Firmansyah bisa meraup cuan Rp 5 juta sampai 6 juta per bulannya. “Keuntungan dari budidaya buah anggur ini sekitar Rp 5 juta sampai 6 juta per bulannya dari penjualan buah anggur segar serta bibit buah anggur impor,” tambah Firmansyah.
Buah anggur impor ini memiliki rasa yang manis dan disukai pengunjung. Apalagi, buah anggur ini masih fresh karena dipetik langsung dari pohonnya. “Saya menikmati anggur jenis lorano. Rasanya manis dan juicy, selain itu juga anggur ini masih fresh karena baru petik langsung dari pohonnya,” ujar salah satu warga Imroatus Sholehah.