MitraBangsa.Online- Penting bagi pemerintah untuk memberikan dukungan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat berkembang menjadi industri kecil. Sehingga bahkan dapat mengimbangi produk impor. Tidak lagi memandang pelaku UMKM hanya sebagai orang-orang yang sedang berusaha belajar berbisnis.
Hingga saat ini, menurut Komarudin, seorang Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, pemerintah telah membuat kesalahan dalam memahami pelaku UMKM. Program yang dijalankan oleh pemerintah masih dianggap belum cukup untuk mendukung perkembangan pelaku UMKM agar bisa meningkat kelasnya.
“Ketika saya berada di komisi III DPRD Kota Bekasi, saya melihat bahwa program dinas perindustrian di sana masih jauh dari harapan,” ujarnya.
Tidak ada kelirunya melihat pelaku UMKM sebagai individu yang sedang memperoleh pengalaman dalam dunia bisnis. Bagaimanapun, kenyataannya mereka telah berhasil memproduksi dan menjual barang mereka, dan sekarang yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kemampuan mereka dalam mengemas produk dan menjualnya ke pasar yang lebih luas.
Menurutnya, sangat penting bagi individu yang sedang belajar untuk menyadari bahwa mereka harus mengarahkan perhatian mereka pada karakteristik produk yang mereka jual atau hasil karya mereka.
Selain itu, analisis dan berbagai teknik pemasaran produk terus mengalami perkembangan. Dengan cara ini, pemerintah berperan untuk membantu pengusaha UMKM meningkatkan status mereka menjadi industri kecil yang mampu bersaing dengan produk impor.
Tambahan lagi, terdapat keterbatasan yang signifikan dalam program pemerintah yang ditujukan untuk mendukung UMKM. Tidak seimbang dengan banyaknya jumlah pelaku UMKM yang saat ini mencapai ribuan. Pemerintah Indonesia, termasuk Pemerintah Kota Bekasi, seharusnya menyadari bahwa UMKM adalah suatu proses yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan begitu, kita akan memiliki kemampuan untuk bersaing dengan produk-produk yang berasal dari luar./ ADV-Humas DPRD –MitraBangsa.Online
