MitraBangsa.Online – Nasib kurang beruntung kembali menghampiri pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez. Dalam sesi balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada hari Minggu (1/10), motor Honda RC213V yang ditungganginya mengalami insiden fatal—terbakar di tengah lintasan. Insiden ini tidak hanya mengakhiri balapan bagi Marquez, tetapi juga menghancurkan peluangnya untuk merebut gelar juara dunia musim ini.
Marquez yang sempat berada di posisi lima besar, tiba-tiba mengalami masalah teknis pada putaran ke-12. Asap mulai terlihat dari bagian belakang motornya, diikuti dengan kobaran api yang semakin besar. Pebalap berjuluk “The Baby Alien” itu terpaksa menghentikan balapan dan menepi ke area gravel untuk menyelamatkan diri. Beruntung, Marquez tidak mengalami cedera serius dan langsung dievakuasi oleh petugas medis.
Sesi balapan pun terhenti sementara akibat insiden tersebut, dan marshal serta tim keamanan balapan bergerak cepat untuk memadamkan api. Namun, kerusakan pada motor Marquez sangat parah, dan ia tidak dapat melanjutkan balapan. Dengan tersingkirnya Marquez di balapan ini, peluangnya untuk mengejar ketertinggalan poin di klasemen MotoGP 2024 kian menipis.
Komentar Marc Marquez
Dalam wawancara usai kejadian, Marquez terlihat kecewa, namun tetap menunjukkan sikap profesional. “Ini adalah bagian dari balapan, dan saya selalu berusaha memberikan yang terbaik. Namun, insiden seperti ini tidak bisa dihindari. Yang terpenting, saya baik-baik saja dan akan segera bersiap untuk balapan berikutnya,” ujarnya.
Marquez yang telah melalui musim sulit dengan beberapa cedera dan masalah teknis di motornya kini harus menerima kenyataan bahwa gelar juara dunia semakin menjauh. Saat ini, ia tertinggal jauh dari rival utamanya, Francesco Bagnaia, yang sukses finis di posisi podium di Mandalika dan memperkokoh posisinya di puncak klasemen.
Analisis Peluang Juara Dunia
Insiden ini merupakan pukulan berat bagi Marquez dan tim Repsol Honda. Sebelum balapan di Mandalika, Marquez berada di posisi ke-4 klasemen sementara dengan selisih poin yang masih bisa dikejar. Namun, dengan hanya beberapa seri tersisa di musim ini, peluangnya untuk meraih gelar juara dunia ke-9 dalam kariernya nyaris pupus.
Analis MotoGP dari Trustmedia.id, Ahmad Fauzi, menilai bahwa insiden ini hampir memupus harapan Marquez untuk bangkit di sisa musim. “Kendala teknis yang dialami Marquez semakin memperjelas bahwa tim Honda masih kesulitan menghadapi tantangan di musim ini. Selain faktor motor, keberuntungan juga belum berpihak pada Marquez sepanjang musim 2024 ini,” ujarnya.
Tantangan Tim Honda
Tim Repsol Honda juga mendapat sorotan tajam terkait performa motornya di musim ini. Masalah teknis seperti yang dialami Marquez di Mandalika bukan kali pertama terjadi di musim ini. Beberapa kali, motor RC213V mengalami masalah serupa yang memengaruhi performa pebalap-pebalap Honda lainnya.
“Kami sangat kecewa dengan hasil ini, tetapi keselamatan Marc adalah prioritas utama. Kami akan melakukan evaluasi mendalam untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi di seri-seri mendatang,” ujar Alberto Puig, manajer tim Honda.
Dengan tiga balapan tersisa di kalender MotoGP 2024, Marquez harus berharap ada keajaiban jika ingin tetap bersaing untuk gelar juara dunia. Namun, banyak pihak yang menilai bahwa fokus utama Marquez sekarang adalah mempersiapkan diri untuk musim depan, sembari berharap Honda bisa menyelesaikan masalah teknis yang kerap menghantui tim tersebut.
Balapan berikutnya akan berlangsung di Phillip Island, Australia, di mana Marquez diharapkan bisa tampil maksimal dan kembali memberikan perlawanan sengit di lintasan. Meski peluang juara dunia semakin tipis, para penggemar MotoGP di seluruh dunia tetap menantikan aksi-aksi spektakuler dari sang legenda balap motor ini.