MitraBangsa.Online Kota Bekasi – Keresahan yang melanda para sopir angkutan kota (angkot) di Kota Bekasi akhirnya mendapat perhatian serius dari Tri Adhianto. Mantan Wali Kota Bekasi tersebut kembali turun tangan untuk memberikan solusi terbaik bagi para sopir angkot yang khawatir dengan kondisi ekonomi mereka, terutama terkait persaingan dengan moda transportasi berbasis aplikasi daring yang terus meningkat.
Dalam pertemuan yang digelar di salah satu titik pangkalan angkot di Bekasi Selatan, Tri Adhianto mendengarkan langsung keluhan para sopir angkot yang merasa pendapatan mereka terus menurun. Beberapa sopir mengungkapkan bahwa mereka kerap kali harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan penumpang, bahkan di jam sibuk. Menurut mereka, kondisi ini sangat memprihatinkan karena biaya operasional, seperti bahan bakar dan perawatan kendaraan, terus meningkat.
Tri Adhianto dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa dirinya memahami keresahan para sopir angkot. Ia menyebutkan bahwa salah satu solusi yang tengah diupayakan adalah kolaborasi antara angkot dan transportasi berbasis aplikasi. Menurut Tri, dengan mengadopsi sistem digital, angkot di Bekasi bisa lebih kompetitif dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
“Saya tidak ingin melihat para sopir angkot ini terus-menerus terpuruk. Solusi yang kami rancang adalah dengan mengintegrasikan angkot ke dalam aplikasi transportasi daring. Dengan cara ini, angkot akan lebih mudah diakses oleh penumpang dan tetap relevan di tengah persaingan yang ada,” ungkap Tri Adhianto saat memberikan penjelasan.
Selain itu, Tri juga menyoroti pentingnya peremajaan armada angkot di Kota Bekasi. Menurutnya, pemerintah kota perlu memberikan insentif bagi sopir angkot yang bersedia memperbarui kendaraan mereka agar lebih nyaman dan aman bagi penumpang. Hal ini diyakini akan meningkatkan daya tarik angkot sebagai moda transportasi yang bersaing di tengah maraknya ojek dan taksi online.
Tri Adhianto mengusulkan adanya kerjasama dengan pemerintah pusat dan pihak swasta untuk menyediakan program subsidi khusus bagi sopir angkot yang ingin mengganti kendaraan lamanya dengan model yang lebih baru dan ramah lingkungan.
Langkah-Langkah Strategis
Untuk menyikapi masalah ini, Tri Adhianto juga memberikan beberapa langkah strategis yang akan diambil dalam waktu dekat:
- Digitalisasi Angkot
Angkot akan diintegrasikan ke dalam platform aplikasi daring untuk mempermudah masyarakat memesan angkot melalui ponsel. Ini akan membantu meningkatkan jumlah penumpang secara signifikan. - Pemberian Subsidi Bahan Bakar
Tri mendorong pemerintah daerah untuk memberikan subsidi bahan bakar bagi para sopir angkot. Menurutnya, beban operasional yang tinggi menjadi salah satu faktor utama yang mempersulit sopir angkot untuk bertahan di lapangan. - Perbaikan Infrastruktur
Tri juga menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan, terutama di kawasan yang menjadi rute utama angkot. Jalan yang baik dan lancar akan membantu mempercepat waktu tempuh dan menekan biaya operasional. - Pemberdayaan dan Pelatihan
Untuk menghadapi persaingan dengan transportasi online, Tri Adhianto mengusulkan pelatihan khusus bagi para sopir angkot terkait penggunaan teknologi serta pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Reaksi Positif dari Sopir Angkot
Setelah mendengarkan paparan Tri Adhianto, beberapa sopir angkot yang hadir mengaku cukup optimis dengan solusi yang ditawarkan. Mereka berharap program ini bisa segera diimplementasikan agar mereka bisa tetap bersaing dan mendapatkan penghasilan yang layak.
“Kami berharap dengan adanya rencana integrasi ini, nasib kami sebagai sopir angkot bisa lebih baik. Kami butuh solusi nyata dan kami percaya Pak Tri bisa membawa perubahan positif,” ujar Rahman, salah satu sopir angkot yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Meskipun Tri Adhianto sudah tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Bekasi, kepeduliannya terhadap nasib warga, terutama mereka yang bekerja di sektor transportasi, masih terlihat jelas. Program-program yang ia tawarkan diharapkan bisa menjadi model solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah transportasi di Kota Bekasi.
Pemerintah Daerah Siap Bekerjasama
Pemerintah Kota Bekasi sendiri telah menyatakan kesiapan untuk mendukung langkah-langkah yang diusulkan Tri Adhianto. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Syaiful Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna merealisasikan solusi yang telah dibahas.
“Kami akan terus berupaya untuk menjaga keseimbangan antara angkutan konvensional dan transportasi berbasis daring. Inisiatif yang disampaikan oleh Bapak Tri Adhianto sangat kami apresiasi dan akan segera kami kaji lebih lanjut,” tuturnya.
Dengan adanya langkah konkret ini, para sopir angkot di Kota Bekasi dapat berharap pada perubahan yang signifikan, sehingga mereka bisa tetap bertahan dan bersaing di tengah gempuran moda transportasi modern.