Berita  

Elektabilitas Tri Adhianto-Harris Bobihoe Capai 54,1%, Unggul Dari Dua Rivalnya

banner 120x600

MitraBangsa.Online Kota Bekasi – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, semakin memperkokoh posisinya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis pada 13 Oktober 2024, elektabilitas pasangan ini mencapai 54,1%, jauh mengungguli dua pasangan calon lainnya yang menjadi rival utama mereka.

Survei yang dilakukan oleh lembaga independen ini menunjukkan bahwa pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe berhasil menarik perhatian mayoritas pemilih di Kota Bekasi. Tingginya elektabilitas ini didorong oleh rekam jejak Tri Adhianto selama menjabat sebagai Wali Kota Bekasi sebelumnya, yang dinilai sukses membawa berbagai perubahan positif di kota tersebut. Selain itu, Harris Bobihoe, yang dikenal sebagai sosok berpengaruh di kalangan pemuda dan komunitas lokal, dinilai mampu melengkapi kepemimpinan Tri Adhianto dengan program-program pro-rakyat.

Dalam survei yang melibatkan 1.200 responden ini, dua rival utama Tri Adhianto-Harris Bobihoe hanya mampu memperoleh elektabilitas di bawah 25%. Pasangan kedua yang diusung oleh koalisi partai oposisi memperoleh 21,3%, sedangkan pasangan ketiga, yang didukung oleh partai non-parlemen, hanya meraih 11,2%.

Faktor Pendorong Kemenangan

Pengamat politik lokal, Dedi Kurniawan, menilai keunggulan elektabilitas pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe ini tidak terlepas dari program-program mereka yang proaktif dalam menyentuh kebutuhan masyarakat Bekasi, seperti penataan kota, peningkatan layanan publik, dan perbaikan infrastruktur. “Warga Bekasi mengapresiasi kinerja Tri selama ini, dan kolaborasinya dengan Harris yang energik semakin memperkuat elektabilitas pasangan ini,” ujar Dedi.

Lebih lanjut, survei ini juga menunjukkan bahwa keberhasilan program-program pemerintah sebelumnya, seperti perbaikan jalan, penanggulangan banjir, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, menjadi faktor penting yang meningkatkan popularitas pasangan ini. Selain itu, Harris Bobihoe yang berasal dari kalangan milenial dianggap mampu menarik perhatian segmen pemilih muda yang berjumlah besar di Kota Bekasi.

Reaksi Rival

Menanggapi hasil survei tersebut, salah satu rival pasangan ini menyatakan bahwa mereka tetap optimis dapat mengejar ketertinggalan. “Hasil survei ini hanyalah salah satu gambaran dari kondisi saat ini. Kami yakin pada hari pencoblosan, masyarakat Bekasi akan memilih berdasarkan visi-misi terbaik yang bisa memajukan kota ini,” ujar juru bicara pasangan rival utama, yang tetap yakin dapat memberikan perlawanan sengit hingga hari pemilihan.

Sementara itu, tim kampanye pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe menyatakan akan terus memperkuat upaya mereka untuk memenangkan hati masyarakat Bekasi. “Kami akan terus bekerja keras dan memastikan bahwa visi kami untuk Bekasi yang lebih baik dapat tersampaikan kepada semua kalangan. Survei ini adalah hasil dari kepercayaan masyarakat, dan kami akan menjaga kepercayaan itu,” ujar salah satu anggota tim kampanye.

Tantangan Menuju Pilkada

Meski unggul dalam survei, pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe tidak boleh lengah. Pilkada Bekasi diprediksi akan tetap berlangsung sengit, mengingat masih ada sekitar 13,4% pemilih yang belum menentukan pilihan mereka. Para analis politik memperingatkan bahwa strategi kampanye di minggu-minggu terakhir menuju Pilkada akan menjadi penentu utama kemenangan.

Dengan angka elektabilitas yang solid, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe tampak berada di jalur yang kuat menuju kemenangan, namun persaingan ketat dari rival-rival mereka dan dinamika politik yang selalu berubah menjadi tantangan yang harus mereka hadapi dengan strategi yang matang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *