MitraBangsa.Online – 6 Kecamatan di Kupang Banjir, 1 Meninggal dan 860 Jiwa Terdampak Banjir melanda enam kecamatan di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (31/1). Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini. Enam kecamatan itu adalah Kecamatan Kupang Tengah, Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Sulamu, Kecamatan Amfoang Utara, Kecamatan Amfoang Barat Laut, dan Kecamatan Fatuleu Barat.
“Satu orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Selain itu, 860 jiwa terdampak dan dua di antaranya mengalami luka-luka. Banjir juga memaksa 60 warga harus mengungsi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (4/2).
Berdasarkan pendataan BPBD setempat, banjir merendam 275 unit rumah. Sebanyak 23 unit di antaranya tercatat rusak berat Selain itu, banjir mengakibatkan lima jembatan rusak, dua fasilitas pendidikan terdampak, dan satu pasar terdampak.
“Hingga kini banjir telah berangsur surut. Namun, BPBD setempat masih berada di lokasi untuk siap siaga apabila air kembali naik. BPBD juga masih melakukan kaji cepat di wilayah terdampak,” ucap Muhari.
Muhari menyampaikan pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Kupang terhitung sejak 1 Januari hingga 31 Maret 2025.
Sementara itu, di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, banjir yang terjadi sejak Kamis (30/1) masih menggenangi permukiman dan membatasi akses jalan di wilayah tersebut dengan ketinggian berkisar antara 5 hingga 40 sentimeter.
Banjir yang dipicu hujan deras disertai angin kencang ini mengakibatkan satu warga meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang saat melintas di lokasi kejadian.
Total ada 10 kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Kendal. Yakni Kecamatan Singorojo, Kecamatan Brangsong, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kecamatan Weleri, Kecamatan Patebon, Kecamatan Kendal, Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Ringinarum, Kecamatan Kangkung, Kecamatan Rowosari.
Banjir tersebut menyebabkan 4.734 unit rumah warga terendam, 41 fasilitas umum terdampak, dan beberapa pohon tumbang di jalan.
“BPBD Kabupaten Kendal melakukan pemotongan dan pembersihan pohon-pohon yang tumbang. Hingga kini penyedotan air juga masih dilakukan di RSS Kelurahan Langenharjo dan Kelurahan Ngilir di Kecamatan Kendal,” tutur Muhari.
6 Kecamatan di Kupang Banjir, 1 Meninggal Dan 860 Jiwa Terdampak


Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

MitraBangsa.Online – KOTA BEKASI, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan akan melakukan tur tiga negara Asia, termasuk ke…

MitraBangsa.Online – KOTA BEKASI, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyatakan saat ini masih ada sekitar 300 terpidana mati yang…

MitraBangsa.Online – KOTA BEKASI, Polisi menyelidiki kasus pembunuhan yang dilakukan pria berinisial S di wilayah Cibarusah, Kabupaten…

MitraBangsa.Online – KOTA BEKASI, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto disebut menjanjikan Riezky Aprilia jabatan…

MitraBangsa.Online – KOTA BEKASI, Kecelakaan maut yang disebabkan oleh truk bermuatan besar atau Over Dimension dan…