Bekasi (5/2/2025) – MitraBangsa.online
Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jembatan Flyover CBL, Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mati total dan hingga kini belum ada pemasangan kembali. Kondisi ini menyebabkan keresahan masyarakat yang melintasi jalur tersebut, terutama karena sering terjadi aksi begal di lokasi yang gelap dan minim pengawasan.
Jembatan yang telah dibangun sekitar dua tahun lalu ini seharusnya dilengkapi dengan penerangan jalan yang memadai untuk memastikan keamanan pengguna jalan. Namun, hingga kini belum ada tindakan dari pihak terkait. Warga setempat berharap Kementerian Perhubungan segera memberikan perhatian khusus terhadap penerangan di jembatan tersebut, mengingat maraknya tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Ketua Umum Organisasi Badan Investigasi dan Info Korupsi (BIDIK), Novryantoni, turut menyoroti permasalahan ini. Menurutnya, banyaknya aksi begal dan tindak kejahatan di sekitar Flyover CBL harus segera ditindaklanjuti dengan pemasangan lampu PJU dan mata kucing sebagai sarana penerangan dan keamanan jalan.
“Kami dari BIDIK mendesak Kementerian Perhubungan agar segera memasang penerangan jalan di Flyover CBL. Ini penting demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat serta para pengendara yang melintas di lokasi tersebut,” ujar Novryantoni saat ditemui di kediamannya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Bidang Investigasi dan Pengkajian BIDIK, Jimmy Hasan, menambahkan bahwa penerangan jalan di Flyover CBL seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bekasi. Menurutnya, jalan di kawasan CBL merupakan infrastruktur milik Pemkab Bekasi, sehingga ada dugaan adanya pembiaran terkait perawatan dan penerangan jalan.
“Kami akan menelusuri pagu usulan yang telah diatur. Jika memang sudah terdapat rancangan mata anggarannya, maka seharusnya penerangan di daerah CBL ini sudah terpasang. Jangan sampai masyarakat terus-menerus menjadi korban akibat kurangnya perhatian pemerintah,” tegas Jimmy Hasan.
Masyarakat berharap pemerintah segera merespons keluhan ini dengan tindakan nyata agar kejadian serupa tidak terus berulang. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini demi menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat Bekasi.//**Lilis MitraBangsa.Online