Siswi SMA Di Jombang Tewas Usai COD Barang

banner 120x600

MitraBangsa.Online Surabaya – Seorang siswi SMA di Jombang, Putri Regita Amanda (18), ditemukan tewas di Kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Megaluh, Jombang, pada Selasa (11/2/2025) pagi. Identitasnya sempat tidak diketahui hingga akhirnya terungkap bahwa ia merupakan siswa kelas 3 SMA YPM Sumobito, Jombang. Polisi memastikan bahwa Putri menjadi korban pembunuhan yang diduga juga bermotif perampokan.

1. Ditemukan Tewas di Kanal
Jasad Putri ditemukan oleh warga di Kanal Turi Tunggorono sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, ia masih mengenakan sweater kuning, tetapi identitasnya belum diketahui.

Polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematiannya.

2. Korban Tewas Setelah Dianiaya dan Ditenggelamkan
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Putri mengalami kekerasan sebelum akhirnya tewas akibat tenggelam.

“Karena mungkin posisi sebelumnya (korban) sudah lemas atau sudah tidak berdaya. Korban dibuang (ke sungai) dalam kondisi masih hidup,” ujar Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra.

3. Alami Luka Akibat Benda Tumpul
Jenazah Putri mengalami luka pukulan benda tumpul di kening dan benturan di perut.

Luka-luka tersebut menunjukkan bahwa ia mengalami penganiayaan sebelum akhirnya ditenggelamkan oleh pelaku.

4. Ponsel dan Motornya Raib
Pelaku diduga merampok korban setelah menghabisinya. Sepeda motor Honda Vario dan ponsel milik Putri hilang, sementara hanya pakaian, kalung, dan cincin yang masih melekat di tubuhnya.

“Indikasinya ponsel dan motor korban dibawa lari pelaku,” ungkap Margono.

5. Korban Pergi untuk COD, Keluarga Kehilangan Kontak
Putri pamit kepada ayahnya pada Senin (10/2) sekitar pukul 16.00 WIB untuk bertemu seseorang dalam transaksi jual beli atau COD. Namun, sejak pukul 20.00 WIB, ponselnya tidak bisa dihubungi.

Dini hari sekitar pukul 00.30 WIB sampai 01.00 WIB, ponselnya sempat aktif, tetapi panggilan dari ayahnya tidak diangkat. Keesokan paginya, keluarga mengetahui kabar penemuan mayat dari media sosial sebelum akhirnya mengidentifikasinya sebagai Putri.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami mohon doanya supaya kasus ini terungkap,” tutup Margono.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *