BeritaKesehatan

Serangan Asam Urat Sering Terjadi Di Malam Hari, Ini Gejala Dan Cara Mengatasinya

23
×

Serangan Asam Urat Sering Terjadi Di Malam Hari, Ini Gejala Dan Cara Mengatasinya

Sebarkan artikel ini

MitraBangsa.Online Jakarta – Serangan asam urat diketahui lebih sering terjadi di malam hari dan bisa sangat menyakitkan hingga membangunkan penderitanya dari tidur. Kondisi ini kerap menimbulkan sensasi terbakar, terutama di area jempol kaki, yang merupakan lokasi paling umum terjadinya serangan.

Asam urat merupakan bentuk paling umum dari radang sendi (artritis), yang bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini muncul akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang terbentuk dari kelebihan zat purin dalam tubuh.

Gejala Serangan Asam Urat di Malam Hari

Menurut informasi dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa gejala khas yang biasanya muncul saat serangan asam urat terjadi di malam hari:

  1. Nyeri Sendi yang Intens Serangan biasanya menyerang jempol kaki, namun bisa juga terjadi pada pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan tangan. Nyeri muncul secara tiba-tiba dan sangat intens, dengan puncak rasa sakit terjadi dalam 4–12 jam pertama.
  2. Rasa Tidak Nyaman yang Berlangsung Lama Setelah puncak serangan mereda, rasa tidak nyaman pada sendi dapat terus dirasakan selama beberapa hari hingga minggu, tergantung tingkat keparahannya.
  3. Kemerahan dan Pembengkakan Sendi yang terkena akan tampak membengkak, terasa hangat saat disentuh, dan berwarna kemerahan—tanda peradangan aktif.
  4. Gerakan Sendi Terbatas Dalam kasus yang lebih parah, sendi yang terkena serangan akan sulit digerakkan secara normal karena pembengkakan dan rasa nyeri yang menetap.

Jika Anda mengalami nyeri sendi yang tiba-tiba dan sangat menyakitkan, terutama di malam hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi seperti kerusakan sendi permanen.

Cara Mengatasi Serangan Asam Urat di Malam Hari

Mengutip Healthline, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakan serangan asam urat, terutama saat terjadi di malam hari:

  • Minum Banyak Air Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu ginjal membuang kelebihan asam urat dari tubuh secara lebih efisien. Disarankan untuk minum cukup air sebelum tidur.
  • Kompres Dingin Mengompres sendi yang nyeri dengan air dingin dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit.
  • Menghindari Makanan Tinggi Purin Hindari konsumsi makanan laut, daging merah, jeroan, dan minuman beralkohol, karena dapat memperburuk kondisi.
  • Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter Jika Anda telah mendapatkan resep obat penurun kadar asam urat atau pereda nyeri, konsumsi sesuai instruksi untuk meredakan gejala secara optimal.

Asam urat yang tidak ditangani dengan baik berisiko menjadi kronis dan menimbulkan komplikasi serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala sejak dini dan menerapkan gaya hidup sehat sebagai bentuk pencegahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *