MitraBangsa.Online Kota Bekasi – Dalam rangka peresmian jalur baru layanan bus TransJabodetabek rute Vida Bekasi – Cawang pulang-pergi (PP) pada Kamis (15/5), Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan gagasan inovatif berupa pemberian akses khusus atau jalur prioritas bagi transportasi umum seperti TransJakarta di ruas jalan tol.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Tri saat menyambut rombongan bersama Gubernur DKI Jakarta di Halte Cawang Sentral, Jakarta Timur. Rombongan tiba menggunakan bus TransJabodetabek dari arah Bekasi.
Tri menuturkan bahwa usulan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam mempercepat peralihan penggunaan kendaraan pribadi ke sistem transportasi publik yang lebih efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan.
“Setiap hari, warga Bekasi melakukan mobilitas ke Jakarta. Mereka membutuhkan moda transportasi yang cepat, nyaman, dan tepat waktu. Jika kita ingin masyarakat beralih ke angkutan umum, maka pemerintah harus hadir melalui kebijakan yang memberi keistimewaan, termasuk menyediakan lajur khusus di tol,” ungkap Tri Adhianto.
Rute layanan Vida–Cawang ini merupakan hasil kolaborasi lintas pemerintahan antara Pemkot Bekasi, Pemprov DKI Jakarta, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Kehadiran trayek ini ditujukan untuk melayani masyarakat Bekasi bagian timur—terutama di wilayah Mustikajaya dan Bantargebang—yang selama ini belum mendapat layanan transportasi umum terpadu secara optimal.
Lebih lanjut, Tri menegaskan bahwa penguatan transportasi massal tidak cukup hanya pada ekspansi rute, tetapi juga harus didukung kebijakan lintas sektor, seperti penyediaan infrastruktur eksklusif di jalan tol dan integrasi antarmoda.
“Kami sangat menghargai dukungan Gubernur DKI Jakarta yang terus menjadi mitra utama, termasuk dalam hal pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Kolaborasi semacam ini adalah fondasi utama menuju masa depan yang pro-rakyat,” tambahnya.
Layanan bus TransJabodetabek Vida–Cawang ini dikenakan tarif ekonomis sebesar Rp3.500 dan telah terhubung langsung dengan jaringan TransJakarta. Inisiatif ini diharapkan mampu menekan angka kemacetan, menurunkan polusi udara akibat kendaraan pribadi, serta meningkatkan kualitas hidup warga perkotaan di kawasan Bekasi dan Jakarta.//***ADV MitraBangsa.Online.