Breaking News! Kapal Induk Nuklir USS Nimitz Lintasi Perairan Indonesia Usai Serangan AS Ke Iran

Poto : Kapal Induk USS Nimitz Lintasi Laut Indonesia.

Jakarta MitraBangsa.Online – Sebuah kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat, USS Nimitz (CVN-68), terpantau melintasi Laut Natuna Utara menuju Samudera Hindia setelah sebelumnya AS meluncurkan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir strategis Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa pelayaran USS Nimitz dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum internasional, khususnya berdasarkan Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS) 1982.

“Kapal induk USS Nimitz melintas melalui Selat Malaka dengan memanfaatkan Hak Lintas Transit yang dijamin oleh UNCLOS. Prosedur ini tidak memerlukan izin dari negara pantai selama tidak mengganggu keamanan dan ketertiban wilayah perairan yang dilintasi,” jelas Kristomei dalam keterangannya, Selasa (24/6/2025).

Lebih lanjut, Kristomei menjelaskan bahwa dalam pelayaran tersebut, USS Nimitz dikawal oleh tiga kapal fregat tempur Angkatan Laut AS, yaitu:

  • USS Curtis Wilbur (DDG-54)
  • USS Gridley (DDG-101)
  • USS Lenah Sutcliffe Higbee (DDG-123)

Menurut laporan pemantauan TNI, gugus tempur laut ini pertama kali terdeteksi di wilayah perairan Indonesia pada 17 Juni 2025. Kemudian, berdasarkan pantauan terakhir tanggal 23 Juni 2025, posisi kapal induk tersebut tercatat berada sekitar 100 mil laut di selatan Selat Hormuz, yang merupakan salah satu titik rawan konflik di kawasan Timur Tengah.

Kristomei juga menyampaikan apresiasi atas kewaspadaan masyarakat Indonesia yang telah melaporkan keberadaan kapal perang asing di wilayah perairan nasional.

“Terima kasih atas partisipasi masyarakat yang menunjukkan kepedulian terhadap pertahanan negara. Ini mencerminkan semangat Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), di mana keamanan dan kedaulatan bangsa menjadi tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Kehadiran USS Nimitz di kawasan ini memunculkan perhatian besar di tengah meningkatnya ketegangan global, khususnya pasca-aksi militer AS terhadap Iran yang memperburuk konflik antara Iran dan Israel, serta mengundang keprihatinan dari berbagai negara.

Penayang: MitraBangsa.Online
Redaktur: Lilis Meidawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *