MitraNangsa.Online, Jakarta – Marc Marquez mengalami dua kali kecelakaan saat sesi latihan di Sirkuit Assen, Jumat (27/6/2025). Menanggapi insiden tersebut, mantan pebalap MotoGP, Sylvain Guintoli, menyebut Marquez pasti bangun dengan rasa sakit hebat di seluruh tubuhnya.
“Kecelakaan seperti itu pasti terasa banget besok paginya,” ujar Guintoli saat mengomentari crash Marc Marquez dalam sesi Free Practice 1 MotoGP Belanda 2025, melalui tayangan TNT Sports.
Tidak hanya satu kali, pembalap Ducati Lenovo itu juga kembali terjatuh dalam sesi latihan berikutnya. Beruntung, Marquez tidak mengalami cedera serius dan tetap dinyatakan fit untuk mengikuti sesi hari Sabtu (28/6).
Namun menurut Guintoli, walaupun tak mengalami luka berat, efek benturan keras tak bisa dihindari, terutama saat bangun keesokan harinya.
“Kecelakaan dalam kecepatan tinggi tidak hanya terasa saat itu juga. Efeknya akan terasa esok harinya ketika tubuh mulai kaku dan nyeri,” jelasnya. “Apalagi setelah dua insiden seperti itu, ia pasti terbangun dengan rasa sakit luar biasa.”
Meski begitu, Guintoli yakin karakter pejuang seorang Marc Marquez akan tetap muncul.
“Marc tipe pembalap yang tidak akan menunjukkan kelemahan. Bahkan saat kesakitan pun, dia akan berusaha menyembunyikannya dari para rivalnya,” ujarnya.
Pernyataan Guintoli itu senada dengan penilaian dari Davide Tardozzi, manajer tim Ducati Lenovo. Meski mengonfirmasi adanya cedera ringan di lengan kiri Marquez, ia menegaskan semangat juara tetap membara dalam diri pembalap berjuluk MM93 tersebut.
“Ada sedikit cedera di lengan kirinya. Tapi, pembalap juara tidak merasakan sakit! Dia baik-baik saja,” kata Tardozzi singkat usai sesi latihan bebas pertama.
MotoGP Belanda 2025 masih menyisakan babak penting akhir pekan ini, termasuk sprint race dan balapan utama. Meski mengalami dua kali insiden, semua mata akan tertuju pada apakah Marc Marquez mampu kembali tampil kompetitif di lintasan Assen yang dikenal menantang.
