MitraBangsa.Online Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memimpin secara langsung pelaksanaan apel pagi di halaman Plaza Pemerintah Kota Bekasi. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe serta Komandan Kodim 0507/Bekasi.
Dalam sambutannya, Tri menekankan sejumlah poin krusial terkait kesiapan menghadapi cuaca ekstrem, respons terhadap isu viral di masyarakat, serta penguatan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menghadapi meningkatnya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir, Tri menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah agar siaga menghadapi potensi banjir, khususnya di kawasan rawan genangan yang selama ini langganan terdampak setiap musim hujan.
“Jangan sekadar melaporkan ‘sudah surut cepat’, tetapi selesaikan akar permasalahannya. Fokus kita adalah agar lokasi tersebut tidak lagi terendam ke depannya,” tegas Tri.
Tri juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk penanggulangan banjir di wilayah aliran Kali Bekasi. Dana tersebut akan dimanfaatkan melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA), termasuk untuk penanganan masalah lahan timbul yang menjadi kendala teknis selama ini.
Selain soal banjir, Wali Kota juga memberikan penjelasan terkait dua isu yang menjadi perhatian publik dalam sepekan terakhir. Pertama, mengenai kasus seorang anak pemulung di Bantargebang yang gagal diterima di SMP Negeri. Tri menjelaskan bahwa berdasarkan data, anak tersebut merupakan warga Kabupaten Bekasi, bukan termasuk dalam wilayah zonasi Kota Bekasi.
“Kami sudah menjalin komunikasi dengan Bupati dan Gubernur agar permasalahan ini tidak menjadi polemik lebih lanjut,” ujarnya.
Isu kedua berkaitan dengan dugaan malpraktik medis di RSUD. Tri memastikan tidak ada unsur kelalaian setelah ia turun langsung ke lapangan, bertemu dengan pihak keluarga pasien, dan memantau pelayanan rumah sakit.
“Kita harus membiasakan diri untuk merespons berdasarkan fakta dan tetap tenang. Tindakan cepat dan keterbukaan informasi adalah kuncinya,” jelas Tri.
Mengakhiri arahannya, Wali Kota menegaskan pentingnya semangat kerja dan kedisiplinan bagi seluruh ASN dan PPPK yang baru saja dilantik.
“Selamat bertugas, segera beradaptasi dengan lingkungan kerja, jaga integritas, dan selalu responsif terhadap pengaduan warga, termasuk yang disampaikan melalui platform digital dan media sosial,” tutupnya.
Apel pagi ini juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Bekasi dan Kodim 0507/Bekasi dalam rangka memperkuat kolaborasi pembangunan daerah. Selain itu, turut dilakukan penyerahan trofi juara pertama lomba 3 Pilar Kamtibmas dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tingkat Polda Metro Jaya kepada Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria.
Penghargaan “City Gas Excellence Award 2025” juga diserahkan kepada PT. Sinergi Patriot Bekasi sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik dalam pengelolaan piutang pelanggan di wilayah Kota Bekasi.//***ADV














