MitraBangsa.News – Kota Bekasi Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, secara resmi membuka kegiatan Sinergitas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bersama unsur Pemerintah Kelurahan se-Kota Bekasi. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran masyarakat dalam menjaga stabilitas dan ketenteraman wilayah.
Dalam sambutannya, Wawali Harris Bobihoe menekankan bahwa kewaspadaan dan deteksi dini merupakan kunci menciptakan kondisi sosial yang aman dan kondusif.
“Untuk mewujudkan Kota Bekasi yang damai dan tenteram, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam melakukan deteksi serta pencegahan dini terhadap potensi gangguan. Di sinilah peran FKDM menjadi sangat vital,” ujarnya.
Wawali juga mengajak seluruh pengurus FKDM untuk lebih proaktif dalam mendeteksi indikasi konflik sosial, ketegangan antarwarga, serta berbagai potensi instabilitas di tengah masyarakat.
“FKDM harus hadir di garis terdepan dalam menjaga kerukunan, mencegah konflik, dan mengawal harmoni sosial di lingkungannya. Masyarakat kita membutuhkan kehadiran FKDM yang responsif dan solutif,” tegas Harris Bobihoe.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi mendorong partisipasi lebih luas dari berbagai unsur masyarakat—termasuk tokoh agama, tokoh adat, akademisi, media, dan tokoh perempuan—untuk berkolaborasi dalam sistem kewaspadaan dini di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Dengan upaya pencegahan sejak dini, potensi gangguan dapat diminimalkan sebelum berkembang menjadi konflik terbuka. Ini langkah preventif yang jauh lebih efektif,” tambahnya.
FKDM sendiri merupakan lembaga kemasyarakatan non-struktural yang dibentuk secara partisipatif oleh warga dan diakui oleh pemerintah. Fungsinya menyerupai intelijen sosial di level daerah, yang bertugas memantau, menganalisis, dan melaporkan berbagai dinamika yang terjadi di masyarakat.
Dengan penguatan FKDM, diharapkan Kota Bekasi mampu menjaga stabilitas wilayah, meningkatkan ketahanan sosial, serta menumbuhkan budaya tanggap terhadap berbagai ancaman potensial yang dapat mengganggu ketertiban umum.//***ADV
