MitraBangsa.Online – Para astronom berhasil menemukan sebuah planet muda yang sedang tumbuh di tengah cakram debu protoplanet yang mengelilingi bintang muda bernama WISPIT 2 (TYC 5709-354-1). Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang proses pembentukan planet di alam semesta.
Bintang WISPIT 2 diperkirakan berusia sekitar 5 juta tahun dan berlokasi sekitar 434 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya di rasi bintang Aquila. Planet baru yang ditemukan diberi nama WISPIT 2b, dan memiliki massa sekitar 4,9 kali lebih besar dari Jupiter.
Ditemukan dengan Teleskop VLT ESO
Penemuan ini dilakukan menggunakan instrumen SPHERE yang terpasang pada Very Large Telescope (VLT) milik European Southern Observatory (ESO) di Chile. Citra menunjukkan bahwa WISPIT 2b berada tepat di dalam celah cakram debu bercincin, yang merupakan lokasi ideal untuk mendeteksi planet yang masih berkembang.
“Menemukan planet ini adalah pengalaman luar biasa — kami sangat beruntung,” ungkap Dr. Richelle van Capelleveen dari Leiden Observatory.
WISPIT 2b dideteksi sebagai sumber cahaya inframerah terang, menandakan bahwa ia masih panas dari proses pembentukannya. Bahkan, ia juga terdeteksi dalam cahaya tampak menggunakan teleskop Magellan dan Large Binocular Telescope, menegaskan bahwa planet ini masih aktif mengakresi gas dan membangun atmosfernya.
Sistem Spektakuler yang Tak Terduga
Penemuan ini bermula dari pengamatan singkat yang awalnya hanya bertujuan mencari kandidat planet melalui titik cahaya. Namun, tim astronom justru menemukan cakram debu bercincin indah yang mengelilingi bintang WISPIT 2.
“Alih-alih hanya melihat planet, kami menemukan struktur cakram yang spektakuler,” kata Dr. Christian Ginski dari University of Galway.
Struktur cakram tersebut memiliki radius hingga 380 AU (1 AU = jarak Bumi ke Matahari), yang menunjukkan skala sistem ini sangat luas dan kompleks.
Model Ideal untuk Studi Pembentukan Planet
Menurut para peneliti, WISPIT 2b menjadi salah satu contoh terbaik untuk mengamati proses pertumbuhan planet secara langsung, terutama dalam sistem bercincin kompleks yang masih jarang ditemukan.
“WISPIT 2b adalah contoh indah planet yang bisa digunakan untuk menguji model pembentukan planet modern,” ujar Chloe Lawlor, kandidat doktoral dari University of Galway.
Penemuan ini juga sangat penting karena WISPIT 2b adalah planet pertama yang terdeteksi dengan jelas di dalam cakram bercincin banyak. Sistem WISPIT 2 kini dianggap sebagai laboratorium alam ideal untuk mempelajari kelahiran dan evolusi planet-planet di galaksi kita.
Publikasi Ilmiah
Hasil lengkap dari penelitian ini telah dipublikasikan dalam dua artikel ilmiah di jurnal Astrophysical Journal Letters, memperkuat status WISPIT 2b sebagai penemuan kunci dalam studi eksoplanet dan astrofisika modern.
MitraBangsa.Online akan terus menghadirkan kabar terbaru dari dunia sains dan teknologi untuk Anda.
