MitraBangsa.Online – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi untuk menerapkan pola kerja efisien dan berwawasan lingkungan. Seruan ini disampaikan dalam amanat apel pagi ASN pada Senin (13/10), sebagai bagian dari komitmen Pemkot Bekasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang hemat dan berkelanjutan.
Dalam arahannya, Tri menekankan pentingnya penghematan anggaran melalui optimalisasi fasilitas kantor dan penyederhanaan kegiatan rapat. Salah satu kebijakan yang mulai diterapkan adalah larangan penggunaan air minum dalam kemasan plastik sekali pakai di setiap pertemuan resmi.
“Mulai dari kebiasaan sederhana. ASN harus menjadi contoh dalam efisiensi dan kepedulian terhadap lingkungan. Kalau bukan kita, siapa lagi,” ujar Tri Adhianto.
Dispenser Air dan Tumbler Pribadi Jadi Standar Baru
Tri menginstruksikan Kepala Bagian Umum untuk menyediakan dispenser air di seluruh ruang rapat dan mewajibkan peserta rapat membawa botol minum pribadi. Langkah ini bertujuan mengurangi limbah plastik sekaligus menumbuhkan gaya hidup ramah lingkungan di kalangan ASN.
Selain itu, Wali Kota juga meminta Sekretaris Daerah untuk melakukan uji coba pembatasan pemakaian listrik di kantor-kantor pemerintahan. Pemanfaatan energi listrik akan dibatasi hingga pukul 17.00 setiap hari. Kegiatan di luar jam kerja harus dilaporkan dan mendapat persetujuan terlebih dahulu.
“Efisiensi energi bisa berdampak besar terhadap penghematan anggaran. Dana yang tadinya untuk listrik berlebih bisa dialihkan ke program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Tri.
Membangun Kantor Pemerintah yang Efisien dan Berintegritas
Melalui kebijakan ini, Tri Adhianto berharap tercipta budaya kerja yang hemat, tertib, dan peduli lingkungan di seluruh instansi Pemkot Bekasi. Ia menekankan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.
“Mari kita wujudkan kantor pemerintah yang efisien, disiplin, dan berintegritas. ASN harus menjadi pelopor gaya kerja yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” tutupnya.//***ADV














