MitraBangsa.Online Kota Bekasi — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyoroti tingginya angka pengangguran di Kota Bekasi yang dinilai masih menjadi tantangan serius dalam pembangunan daerah. Dalam forum silaturahmi bersama para pimpinan perusahaan yang digelar di Balai Patriot, Tri mengajak para pelaku usaha untuk lebih berempati terhadap kondisi tersebut dan turut serta dalam membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh 247 pimpinan perusahaan, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih. Dalam sambutannya, Tri menegaskan pentingnya peran dunia usaha dalam menyerap tenaga kerja lokal sekaligus menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Pengangguran masih cukup tinggi. Di satu sisi kami berharap para pimpinan perusahaan bisa lebih empati, di sisi lain kemampuan SDM menjadi kewajiban kami. Pemkot Bekasi berupaya menyiapkan tenaga kerja yang handal dan siap pakai,” ujar Tri.
Tri Adhianto menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah menggulirkan berbagai program pelatihan keterampilan, penempatan kerja, hingga penyediaan anggaran untuk memperluas akses jaringan kerja, termasuk pembinaan bagi tenaga kerja yang berencana bekerja ke luar negeri.
“Kami siapkan anggaran dalam mencari dan membangun jaringan kesempatan kerja yang lebih luas. Kita persiapkan pelatihan keterampilan, penguasaan bahasa, hingga proses keberangkatan mereka, termasuk program pemagangan di perusahaan-perusahaan Bapak dan Ibu,” lanjutnya.
Program pemagangan ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja dan secara langsung terserap ke dunia industri.
“Secara proses, memungkinkan bagi mereka yang ikut magang untuk langsung bekerja di perusahaan yang sama. Fresh graduate menjadi target kami untuk disiapkan secara handal dan kompeten,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tri juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi siap memberikan kemudahan dalam proses perizinan usaha sebagai bentuk dukungan nyata terhadap dunia usaha.
“Janji saya, kita permudah proses perizinan. Pemerintah harus jadi fasilitator yang melayani, bukan menghambat. Kami ingin dunia usaha tumbuh bersama pemerintah,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi memaparkan berbagai program strategis yang telah dan akan dijalankan dalam sektor ketenagakerjaan. Forum silaturahmi ini pun diharapkan menjadi agenda rutin sebagai wadah membangun komunikasi konstruktif dan sinergi lintas sektor demi menciptakan ekosistem kerja yang sehat, produktif, dan inklusif di Kota Bekasi.//***ADV MitraBangsa.Online.