MitraBangsa.Online Kota Bekasi – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, secara resmi membuka Workshop Penguatan Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bekasi Tahun 2025. Kegiatan strategis ini digelar di Balai Patriot, sebagai bagian dari upaya konsisten membangun tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada hasil.
Dalam sambutannya, Wawali menekankan bahwa reformasi birokrasi bukan semata-mata urusan administratif atau dokumentatif, tetapi lebih pada transformasi pola pikir, budaya kerja, dan cara melayani masyarakat.
“Reformasi birokrasi adalah komitmen nyata Pemerintah Kota Bekasi dalam menciptakan pemerintahan yang efektif, akuntabel, dan berintegritas. Ini tentang bagaimana kita mengubah mindset dan perilaku kerja secara kolektif,” ungkap Abdul Harris.
Ia mengapresiasi pencapaian kinerja reformasi birokrasi yang menunjukkan tren positif. Indeks Reformasi Birokrasi Kota Bekasi yang semula berada pada kategori BB dengan nilai 79,94 di tahun 2023, berhasil naik menjadi A dengan nilai 83,46 pada tahun 2024.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari upaya berkelanjutan. Harapannya di tahun 2025, capaian kita bisa meningkat lagi. Untuk itu, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh perangkat daerah,” tegasnya.
Wawali juga mengingatkan bahwa setiap perangkat daerah memiliki peran strategis dalam menjaga dan mendorong keberhasilan indikator penilaian reformasi birokrasi.
“Penguatan pemahaman, kepemimpinan yang kolaboratif, dan konsistensi pelaksanaan menjadi kunci dalam evaluasi reformasi birokrasi Kota Bekasi ke depan. Mari kita kawal bersama demi pelayanan publik yang semakin berkualitas.”
Di akhir sambutannya, Abdul Harris Bobihoe menyerukan semangat perubahan yang berkelanjutan.
“Kita tidak boleh berpuas diri. Harus ada lompatan-lompatan perbaikan menuju birokrasi yang berprestasi, dengan mengedepankan semangat pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya.//***ADV MitraBangsa.Online.
