KOTA BEKASI – MitraBangsa.News Pemerintah Kota Bekasi terus mengintensifkan langkah-langkah strategis dalam menangani persoalan banjir di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Cijambe. Salah satu upaya nyata tersebut adalah pembangunan tiga polder air di kawasan rawan genangan yang mencakup Kecamatan Bantargebang dan Mustika Jaya.
Langkah ini merupakan hasil sinergi antara Pemkot Bekasi, Forum Peduli Cijambe, dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, turun langsung meninjau lokasi-lokasi potensial pada Selasa (10/6), didampingi jajaran perangkat daerah terkait.
“Ini bagian dari upaya konkret Pemerintah Kota Bekasi untuk mengatasi banjir sekaligus membuka ruang produktif bagi masyarakat,” ujar Tri Adhianto.
Lokasi Strategis dan Manfaat Ganda
Salah satu lokasi yang disiapkan berada di Kelurahan Cikiwul, Kampung Rawa Tengah, yang tidak hanya akan dibangun polder, tetapi juga direncanakan menjadi kawasan multifungsi. Di atas lahan tersebut, Pemkot Bekasi akan membangun stadion mini yang dilengkapi dengan jalur jogging, menjadikannya sebagai ruang terbuka hijau dan sarana olahraga bagi masyarakat sekitar.
Selain infrastruktur banjir dan olahraga, unit tambahan untuk SMP Negeri 61 juga akan dibangun guna menjawab kebutuhan pendidikan yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk.
Kolaborasi dengan Pihak Swasta
Di wilayah Mustika Jaya, pembangunan polder akan dilakukan bekerja sama dengan pihak pengembang PT Timah, mengingat kawasan tersebut masuk dalam zona strategis yang rawan genangan namun memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan hunian yang aman dan berkelanjutan.
“Kerja sama dengan pengembang dan penggiat lingkungan ini akan memberikan solusi nyata. Tidak hanya mengatasi banjir, tetapi juga memperkuat kualitas ruang publik,” kata Tri.
Proyek Dimulai 2026
Ketiga polder direncanakan mulai dibangun pada tahun 2026, sebagai bagian dari rencana jangka menengah Pemkot Bekasi dalam mengatasi persoalan banjir yang telah lama menjadi tantangan warga. Selain pengendalian banjir, keberadaan polder juga akan mendukung peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan warga.
“Dengan kolaborasi yang baik, kita akan menikmati hasil berupa kawasan yang lebih aman, sehat, dan nyaman bagi semua,” tutup Tri.//***ADV














