Bekasi – MitraBangsa.Online Keterbatasan lahan menjadi tantangan utama dalam penyediaan fasilitas publik seperti sekretariat RW, Posyandu, dan ruang terbuka bagi warga di wilayah perkampungan. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kota Bekasi, Doddy Sukma Wirawan, berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan lahan fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum).
Dalam kegiatan reses yang dilakukan di daerah pemilihannya, meliputi Mustikajaya, Bantargebang, dan Rawalumbu, Doddy mengungkapkan bahwa banyak masyarakat di wilayah perkampungan masih kesulitan mendapatkan akses terhadap sarana publik akibat ketiadaan lahan yang memadai.
“Berbeda dengan wilayah perumahan yang biasanya sudah memiliki alokasi lahan Fasos dan Fasum, di perkampungan justru belum tersedia sama sekali. Oleh karena itu, kami di DPRD ingin mendorong program pembebasan lahan untuk fasilitas sosial dan pelayanan publik, khususnya di wilayah perkampungan,” jelas Doddy.
Ia menambahkan, salah satu permintaan yang paling sering disampaikan oleh warga adalah pembangunan Posyandu dan sekretariat RW. Saat ini, banyak Posyandu masih menggunakan rumah warga secara bergantian, yang sering berpindah lokasi ketika terjadi pergantian pengurus lingkungan.
“Tempat seperti Posyandu itu sangat vital bagi pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tapi karena belum ada lahan tetap, mereka harus berpindah-pindah. Ini tentunya tidak ideal,” lanjutnya.
Selain itu, kebutuhan akan sarana olahraga dan ruang aktivitas masyarakat juga menjadi perhatian. Namun Doddy menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah pada pengadaan lahan yang dapat digunakan untuk fasilitas yang lebih esensial dan membutuhkan ruang yang tidak terlalu luas.
“Kita prioritaskan dulu kebutuhan mendesak seperti sekretariat RW dan Posyandu, baru kemudian mempertimbangkan pembangunan lapangan olahraga atau fasilitas lainnya,” tambahnya.
Doddy juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat agar dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah.
“Saya siap memperjuangkan kebutuhan warga, terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat lingkungan,” tegasnya.//***ADV














