MitraBangsa.Online Jakarta – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara resmi meluncurkan rute baru TransJabodetabek dengan jalur Bekasi–Dukuh Atas.
Peresmian dilakukan langsung di Terminal Induk Kota Bekasi, dilanjutkan dengan uji coba perjalanan menggunakan bus B25 yang menawarkan tarif terjangkau, yakni Rp3.500, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 70 menit.
Sesampainya di Halte Galunggung, Setiabudi, Wali Kota Tri Adhianto disambut langsung oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Pramono Anung, yang turut hadir dalam acara peluncuran rute baru tersebut.
Kemudahan Akses Bekasi ke Jakarta dengan Rute TransJabodetabek Baru
Rute terbaru TransJabodetabek B25 diharapkan menjadi solusi praktis bagi warga Bekasi yang sering beraktivitas di Jakarta.
Jalur ini bertujuan mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi sekaligus memperlancar akses transportasi umum antar kota.
“Dengan hadirnya rute ini, warga Bekasi kini memiliki alternatif moda transportasi yang nyaman, aman, dan ekonomis. Ini merupakan jawaban atas kebutuhan mobilitas yang terus bertambah,” ungkap Tri Adhianto.
Tri Adhianto juga mengapresiasi sinergi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memperluas layanan transportasi umum hingga menjangkau wilayah penyangga seperti Bekasi.
“Kami berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta atas komitmen memperkuat sistem transportasi terintegrasi antar daerah. Ini bentuk kolaborasi demi pelayanan publik yang lebih optimal,” tambahnya.
Jadwal Operasi dan Tarif Bus B25
Bus B25 akan beroperasi setiap 10 menit pada jam padat dan 20 menit saat jam tidak sibuk, dengan total 29 titik pemberhentian (18 titik di Jakarta dan 11 titik di Bekasi).
Tarif yang ditawarkan pun sangat terjangkau, mulai dari Rp2.000 hingga Rp3.500.
Wali Kota Bekasi berharap hadirnya moda transportasi ini dapat mengubah pola hidup masyarakat agar lebih memilih angkutan umum, sebagai bagian dari upaya mengatasi kemacetan dan polusi di wilayah Jabodetabek.
“Transportasi publik adalah bagian dari gaya hidup kota modern yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tegas Tri.
Sementara itu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus memperluas jaringan transportasi terintegrasi, termasuk pengembangan layanan TransJakarta, MRT, dan LRT.
“Transportasi ini inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan. Meski tingkat konektivitas sudah mencapai 91 persen, kami terus mendorong agar pemanfaatannya semakin maksimal,” ujarnya.//***ADV