MitraBangsa.Online – Jakarta. PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang berlaku mulai Rabu, 1 Oktober 2025. Berdasarkan informasi dari laman resmi Pertamina yang dikutip oleh Antara, harga BBM jenis Dex Series mengalami kenaikan, sementara Pertamax Series tetap tidak berubah.
Kenaikan harga ini berlaku di sejumlah wilayah, termasuk Jabodetabek, dan merupakan bagian dari implementasi Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan revisi atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020. Regulasi tersebut mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM umum jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui SPBU.
Daftar Harga BBM per 1 Oktober 2025
BBM Nonsubsidi:
- Dexlite (CN 51): Naik menjadi Rp13.700/liter (sebelumnya Rp13.600/liter)
- Pertamina Dex (CN 53): Naik menjadi Rp14.000/liter (sebelumnya Rp13.850/liter)
- Pertamax (RON 92): Tetap Rp12.200/liter
- Pertamax Green (RON 95): Tetap Rp13.000/liter
- Pertamax Turbo (RON 98): Tetap Rp13.100/liter
BBM Subsidi dan Penugasan:
- Pertalite: Tetap Rp10.000/liter
- Biosolar: Tetap Rp6.800/liter
Komitmen Pemerintah dan Pertamina
Penyesuaian harga ini dilakukan sebagai bagian dari mekanisme harga BBM berkala, yang mempertimbangkan parameter ekonomi seperti nilai tukar rupiah, harga minyak mentah Indonesia (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA). Meski ada kenaikan pada Dex Series, harga BBM subsidi tetap dijaga agar daya beli masyarakat tidak terganggu.
Pertamina dan pemerintah berkomitmen untuk terus menyediakan energi yang terjangkau, andal, dan berkeadilan, serta memastikan stabilitas harga bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Penulis: Nur
Penayang: MitraBangsa.Online
