MitraBangsa.Online Kota Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta mendorong inovasi di berbagai sektor pembangunan. Salah satu langkah strategis yang kini ditempuh adalah menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sebagai mitra akademik yang memiliki reputasi nasional.
Kemitraan ini diharapkan dapat memperluas jejaring akademik Kota Bekasi, membuka ruang sinergi lintas wilayah, serta memperkaya perspektif dalam pembangunan kota yang berkelanjutan dan berbasis data.
“Kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta merupakan bagian dari upaya kami untuk memperluas jaringan akademik dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kolaborasi lintas daerah. Hal ini tidak berarti mengesampingkan potensi perguruan tinggi lokal, melainkan sebagai langkah strategis untuk memperkaya perspektif dan inovasi dalam pembangunan kota,” ujar Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam keterangannya, Jumat (19/4).
Tri Adhianto, yang akrab disapa Mas Tri, menekankan bahwa kerja sama tersebut dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan kompetensi akademik, pengalaman riset, hingga kesiapan institusi untuk berperan aktif dalam pengembangan kebijakan publik berbasis ilmu pengetahuan.
“Institusi di luar kota yang memiliki rekam jejak kuat di tingkat nasional tentu membawa nilai tambah tersendiri bagi Kota Bekasi. Pemkot Bekasi tetap berkomitmen untuk menjalin sinergi yang inklusif dan berkelanjutan dengan seluruh institusi pendidikan, baik di dalam maupun luar wilayah Kota Bekasi, demi kemajuan bersama,” tambahnya.
Selama ini, Pemkot Bekasi telah menjalin kemitraan aktif dengan sejumlah perguruan tinggi lokal seperti Universitas Islam 45 (Unisma), London School of Public Relations (LSPR), Universitas Krisnadwipayana, Universitas Bina Insani, Universitas Islam As-Syafi’iyah, IBM Bekasi, hingga Universitas Bhayangkara.
Berbagai bentuk kerja sama yang telah berjalan mencakup program magang mahasiswa, riset kolaboratif, pengabdian masyarakat, serta pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan pemerintah kota.
Tri Adhianto menegaskan, kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah sangat penting untuk menciptakan kebijakan publik yang tepat sasaran dan berdampak nyata.
“Dunia akademik, baik lokal maupun nasional, merupakan mitra penting dalam menghadirkan kebijakan yang lebih progresif, berbasis data, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Membangun Kota Bekasi yang unggul memerlukan kolaborasi tanpa sekat,” tutupnya.
Langkah Pemkot Bekasi ini menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antarsektor, khususnya antara pemerintah dan perguruan tinggi, dapat menjadi fondasi kuat dalam menciptakan pembangunan daerah yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.//***ADV MitraBangsa.Online.














