Plaza Patriot Jadi Wadah Edukasi dan Hiburan, Tri Adhianto Nobar Film “Pahlawan” Bersama Warga

  • Bagikan

KOTA BEKASI – MitraBangsa.News Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila dan menyambut Bulan Bung Karno, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menghadiri acara nonton bareng (nobar) film bertema perjuangan berjudul “Pahlawan” yang digelar di Plaza Patriot Chandrabhaga, Minggu malam (8/6/2025).

Ratusan warga tumpah ruah memadati area plaza, menyambut hangat acara yang sekaligus menjadi ajang edukasi dan hiburan keluarga. Film yang ditayangkan mengangkat nilai-nilai nasionalisme, kepahlawanan, serta semangat pengorbanan untuk tanah air, yang dikemas dalam narasi yang menyentuh dan inspiratif.

Ruang Publik, Ruang Hidup Masyarakat

Dalam sambutannya, Wali Kota Tri Adhianto menyampaikan pentingnya menjadikan Plaza Patriot sebagai ruang publik yang hidup dan inklusif. Menurutnya, tempat ini bukan sekadar taman kota, melainkan wadah aktivitas warga yang dapat memperkuat rasa kebersamaan.

“Plaza ini milik masyarakat. Kita ingin ruang ini menjadi tempat yang hidup—tempat di mana masyarakat bisa berkumpul, menikmati hiburan, sekaligus mempererat solidaritas sosial,” ujar Tri.

Ia juga menambahkan bahwa pemanfaatan ruang publik untuk kegiatan seperti nobar merupakan bentuk nyata pendidikan kebangsaan yang dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda.

Film sebagai Sarana Pendidikan Karakter Bangsa

Tri Adhianto meyakini bahwa film adalah medium efektif untuk menyampaikan pesan kebangsaan secara ringan namun mendalam.

“Melalui film, kita menyampaikan pesan-pesan luhur Pancasila dan perjuangan Bung Karno dengan cara yang menyenangkan. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter bangsa yang tak boleh berhenti hanya di ruang kelas,” tegasnya.

Bulan Bung Karno, Momentum Menghidupkan Nilai

Nobar film Pahlawan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sepanjang bulan Juni, yang dikhususkan sebagai waktu refleksi nilai-nilai Pancasila, sejarah perjuangan bangsa, serta warisan ajaran Bung Karno kepada generasi penerus.

Suasana hangat, tawa anak-anak, dan tepuk tangan masyarakat mengiringi malam kebersamaan itu. Di tengah modernisasi kota, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa semangat nasionalisme tetap bisa tumbuh dari ruang publik yang sederhana—asal dikelola dengan cinta dan semangat gotong royong./***ADV

  • Bagikan