Messi: Saya Tak Berteman Dengan Ronaldo, Tapi Kami Saling Menghormati

Medan – MitraBangsa.Online Megabintang sepak bola dunia Lionel Messi mengungkapkan bahwa meski dirinya tidak menjalin hubungan pertemanan dengan Cristiano Ronaldo, keduanya tetap saling menghormati satu sama lain. Pengakuan ini disampaikan Messi dalam sebuah wawancara eksklusif bersama DSports.

Kami jelas bukan teman, karena kami tidak pernah menghabiskan waktu bersama. Tapi kami selalu memperlakukan satu sama lain dengan rasa hormat,” kata Messi dalam wawancara tersebut.

Selama hampir dua dekade terakhir, Messi dan Ronaldo menjadi ikon rivalitas terbesar di dunia sepak bola, bersaing ketat baik di level klub seperti La Liga maupun di ajang internasional. Namun kini, keduanya telah melanjutkan karier di luar benua Eropa. Messi memperkuat Inter Miami di Major League Soccer (MLS), sementara Ronaldo bermain untuk klub Arab Saudi, Al Nassr.

Persaingan Tetap Sengit, Meski Tak Lagi di Eropa

Meskipun kini terpisah kompetisi, tensi kompetitif antara keduanya tetap terasa. Dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025, Messi mencetak satu gol saat Inter Miami mengalahkan FC Porto dengan skor 2-1. Gol tersebut menjadi gol keenam Messi di ajang tersebut, hanya terpaut satu gol dari rekor Cristiano Ronaldo sebagai top skor sepanjang masa Piala Dunia Antarklub dengan 7 gol.

Messi menegaskan bahwa semua rivalitas yang terjadi hanyalah bagian dari pertandingan.

Persaingan kami hanya terjadi di atas lapangan. Kami masing-masing ingin memberikan yang terbaik untuk tim yang kami bela,” ungkapnya.

Rivalitas Legendaris, Respek yang Abadi

Meski keduanya tidak menjalin pertemanan secara pribadi, Messi menegaskan pentingnya nilai sportivitas dan saling menghormati, terutama di tengah rivalitas panjang yang mereka jalani.

Di luar pertandingan, kami hanyalah dua orang biasa. Kami mungkin tidak berteman, tetapi kami memiliki rasa hormat satu sama lain, dan itu yang terpenting,” lanjut Messi.

Pengakuan Messi ini sekaligus menegaskan bahwa rivalitas sejati dalam olahraga bukanlah tentang permusuhan, melainkan tentang kompetisi sehat yang dilandasi rasa hormat dan profesionalisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *