MitraBangsa.Online — Keberhasilan Marc Márquez meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2025 menjadi bukti nyata sinergi antara talenta pembalap dan ketelitian teknis tim Ducati Corse. Di balik pencapaian tersebut, terdapat kerja keras luar biasa dari tim pabrikan asal Borgo Panigale yang telah mengunci gelar konstruktor sejak seri Barcelona—menandai gelar keenam berturut-turut bagi Ducati.
Dominasi Ducati di era modern MotoGP bukan hanya soal kecepatan di lintasan, tetapi juga hasil dari proses teknis yang mendalam dan berkelanjutan. Berikut data kerja keras Ducati sepanjang musim 2025:
- Lebih dari 100.000 jam perancangan teknis
- Lebih dari 11.000 jam simulasi dan kalkulasi di kluster HPC Ducati
- Lebih dari 2.500 siklus simulasi CFD untuk aerodinamika dan performa mesin
- Lebih dari 5.000 jam pengujian mesin di test bench
- 80+ kali pergantian mesin yang berhasil dilakukan
- 48 unit mesin balap diproduksi untuk enam pembalap Desmosedici GP
- Lebih dari 1 TB data lintasan dan 800 GB data tambahan dikumpulkan
- Lebih dari 200 jam pengujian lintasan bersama test rider Michele Pirro
- Lebih dari 30.000 jam kerja tim di paddock dan garasi
- Lebih dari 300 sesi briefing teknis
Kemenangan ini dirayakan secara meriah di markas Ducati Motor Holding di Borgo Panigale. Seluruh karyawan berkumpul untuk merayakan pencapaian yang mereka bangun bersama, menegaskan bahwa Ducati bukan sekadar pabrikan, tetapi juga keluarga besar dengan semangat juang yang sama.
CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota tim Ducati Corse, termasuk General Manager Gigi Dall’Igna, serta mitra strategis seperti Lenovo dan para pemasok.
“Kita semua adalah bagian dari sebuah mekanisme yang hanya akan berfungsi jika setiap elemen memberikan yang terbaik, dan hari ini mekanisme Ducati bekerja dengan sempurna,” tegas Domenicali.
Penulis: Nur
Penayang: MitraBangsa.Online
Tanggal: Selasa, 30 September 2025














