Veda Ega Pratama dan Mario Aji: Dua Putra Bangsa Ukir Prestasi Balap Internasional dari AHRS ke MotoGP

  • Bagikan

MitraBangsa.Online – Yogyakarta & Magetan. Dua talenta muda Indonesia, Veda Ega Pratama dan Mario Aji, terus menorehkan prestasi gemilang di dunia balap internasional. Berawal dari program pembinaan Astra Honda Racing School (AHRS), keduanya kini menjadi ikon kebangkitan olahraga balap motor Tanah Air.

Veda Ega Pratama: Dari Pasar Sapi ke Podium Dunia

Veda memulai perjalanan balapnya dari lintasan sederhana di Sirkuit Pasar Sapi, Gunung Kidul, Yogyakarta. Lulusan AHRS tahun 2019 ini menunjukkan perkembangan pesat setelah mengikuti program pembinaan berjenjang yang digagas oleh PT Astra Honda Motor (AHM).

Di usia 14 tahun, Veda mencetak sejarah sebagai juara Asia Talent Cup (ATC) dan meraih posisi ketiga di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250. Tahun 2024, ia memperkuat Astra Honda Racing Team (AHRT) di kelas Supersport (SS)600 dan menutup musim di posisi keenam.

Tahun ini, Veda kembali mengukir prestasi dengan meraih posisi runner-up dalam ajang bergengsi Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025, menegaskan eksistensinya sebagai pembalap muda potensial di kancah balap dunia.

🏍️ Mario Aji: Konsistensi Menuju Moto2

Sementara itu, Mario Aji, pembalap asal Magetan, Jawa Timur, merupakan lulusan AHRS tahun 2016. Dibina sejak usia 12 tahun, Mario menunjukkan konsistensi luar biasa dalam karier balapnya.

Pada 2017, ia mulai berlaga di Thailand Talent Cup, lalu bergabung dengan AHRT untuk turun di ajang Asia Talent Cup (ATC) dan ARRC kelas AP250 pada 2018. Di kedua ajang tersebut, Mario berhasil menembus posisi lima besar.

Kini, Mario bersiap menjalani musim kelima di ajang MotoGP, tepatnya di kelas GP Moto2 2026, membawa semangat putra daerah untuk bersaing di level tertinggi balap motor dunia.

  • Bagikan