MitraBangsa.Online – Bengkulu. Pimpinan Redaksi MitraBangsa.Online, Novryantoni, melontarkan kritik tajam terhadap Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Bengkulu terkait dugaan praktik pengelolaan anggaran media secara tidak adil dan tidak transparan.
Dalam pernyataannya, Novryantoni menegaskan bahwa anggaran kerja sama media yang bersumber dari dana publik tidak boleh dipermainkan atau dijadikan alat kepentingan pribadi. Ia menyayangkan adanya indikasi pilih kasih dalam penentuan media yang diajak bekerja sama, yang dinilai bertentangan dengan prinsip keterbukaan informasi dan pelayanan publik.
“Ini menyangkut kepentingan lembaga DPRD, bukan kepentingan pribadi Sekwan. Jangan coba-coba mempermainkan anggaran dengan memilih media berdasarkan selera atau kedekatan. Semua media harus diperlakukan setara dan profesional,” tegas Novryantoni.
Ia juga menyoroti sikap Sekwan yang diduga memaksakan kehendak agar media tunduk pada arahan pribadi, bukan berdasarkan kebutuhan informasi publik. Menurutnya, media massa adalah mitra strategis dalam menyampaikan aspirasi dan kinerja wakil rakyat, bukan sekadar pelengkap birokrasi.
“Kami tidak akan tunduk pada pola kerja yang tidak transparan. Media harus diberi ruang untuk bekerja secara independen, bukan diarahkan untuk mengikuti maunya Sekwan. Ini bukan soal ego, ini soal integritas pelayanan publik,” lanjutnya.
Sebagai pemimpin redaksi yang aktif dalam jurnalisme advokasi dan kontrol sosial, Novryantoni menegaskan bahwa MitraBangsa.Online akan terus mengawal transparansi anggaran dan mendorong tata kelola informasi yang adil di lingkungan DPRD Provinsi Bengkulu.
Ia juga mengajak media lain untuk bersikap kritis dan tidak diam terhadap praktik yang berpotensi merugikan publik. “Kami akan terus bersuara. Jangan biarkan anggaran publik dikelola secara semena-mena. Ini bukan hanya soal media, ini soal hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang jujur dan berimbang,” tutupnya.














