Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Barang Bukti Masih Dicari

  • Bagikan

MitraBangsa.Online — Kasus pembunuhan terhadap Ujang Adiwijaya (57), pengemudi taksi daring asal Kota Depok, mulai menemui titik terang. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor mengonfirmasi telah mengantongi identitas terduga pelaku yang diduga kuat terlibat dalam insiden tragis tersebut. Jasad korban ditemukan di pinggir Tol Jagorawi KM 30, tepatnya di wilayah Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

“Identitas sudah kami kantongi dan saat ini sedang dilakukan upaya pengejaran,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo, Rabu (12/11/2025).

Hasil Otopsi: Korban Tewas karena Tindak Kriminal

Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan forensik, polisi memastikan bahwa Ujang menjadi korban tindak pidana kekerasan. Proses identifikasi diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi serta kondisi jasad korban yang ditemukan dalam posisi terlentang, mengenakan kaos lengan pendek dan celana panjang hitam.

“Kami masih melakukan pendalaman. Mohon dukungan dan doanya,” tambah Anggi.

Mobil dan Ponsel Korban Dilaporkan Hilang

Polisi juga mengungkap bahwa sejumlah barang milik korban raib, termasuk kendaraan dan telepon genggam. Dugaan sementara, pelaku membawa kabur mobil korban usai melakukan aksi kejahatan.

“Kami mengumpulkan keterangan dari para saksi. Diduga ada harta benda korban yang dibawa, terutama kendaraan yang digunakan saat bekerja,” jelasnya.

Kronologi Penemuan Mayat di Tol Jagorawi

Warga Desa Leuwinutug dikejutkan dengan penemuan mayat pria di semak-semak pinggir Tol Jagorawi pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Video yang beredar memperlihatkan korban dalam kondisi tidak bernyawa, tergeletak di rerumputan tanpa identitas awal.

Belakangan, korban diketahui bernama Ujang Adiwijaya, warga Kampung Pitara, Depok, yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi transportasi online.

Keluarga Harap Pelaku Segera Ditangkap

Iffah (43), istri korban, berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal. Ia menduga suaminya sempat mengalami penganiayaan sebelum meninggal dunia.

“Saya cuma ingin pelakunya cepat ketangkap dan dihukum sesuai perbuatannya. Ini kejam sekali,” ujar Iffah saat ditemui di kediamannya.

  • Bagikan