MitraBangsa.Online Bengkulu – Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku penusukan terhadap Hamsi, seorang pekerja kontraktor di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang mengakibatkan korban tewas. Pelaku berinisial M diringkus setelah buron selama delapan bulan.
Penangkapan dilakukan pada Kamis malam (17/4/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. M diamankan saat bersembunyi di rumah temannya yang berada di Kelurahan Mersi, Kecamatan Banyumas, Kota Purwokerto, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M. Kurniawan Azwar, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, pelaku sudah kami tangkap dan saat ini sudah dibawa ke Mapolres Lubuklinggau untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (21/4/2025).
Kurniawan menjelaskan bahwa senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban masih dalam pencarian. “Senjatanya dibuang di Lubuklinggau, sementara baju dan handphone pelaku dibuang di Bekasi. Saat dicek di lokasi, barang-barang tersebut sudah tidak ditemukan,” jelasnya.
Selama dalam pelarian, pelaku diketahui tidak bekerja dan hanya bersembunyi di kediaman temannya. “Delapan bulan terakhir pelaku hidup berpindah-pindah, dan sebagian besar waktu dia habiskan menganggur di tempat persembunyiannya,” tambah Kurniawan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu sore, 25 Agustus 2024, sekitar pukul 17.30 WIB di Perumahan Yosep Jogoboyo, RT 08, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Korban, Hamsi, saat itu sedang mengajak anaknya yang berusia 4 tahun jalan-jalan sore dengan sepeda motor. Namun tiba-tiba, korban diserang oleh orang tak dikenal (OTK) yang kemudian diketahui adalah pelaku M.
AKP Hendrawan, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau saat itu, menjelaskan bahwa seorang tetangga melihat korban pulang sambil berteriak meminta tolong dalam kondisi terluka parah. “Usai memarkirkan motornya, korban jatuh bersandar di pagar rumahnya dalam kondisi bersimbah darah,” ungkap Hendrawan.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Lubuklinggau, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan. Hasil visum menunjukkan korban mengalami luka tusuk di bagian punggung sebelah kanan akibat senjata tajam. Polisi terus mendalami motif pelaku dan kini M tengah menjalani proses pemeriksaan intensif.