“Komisi 4 DPRD Kota Bekasi Desak Perusahaan Terapkan Efisiensi Untuk Cegah PHK Massal”

  • Bagikan

MitraBangsa.Online Kota Bekasi – Komisi 4 DPRD Kota Bekasi mendesak setiap perusahaan di wilayah Kota Bekasi untuk segera mengevaluasi dan menerapkan langkah-langkah efisiensi operasional. Seruan ini diberikan sebagai upaya menjaga keberlangsungan usaha dan mencegah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah tekanan ekonomi yang semakin berat.

Langkah darurat ini muncul menyusul laporan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi yang mencatat sebanyak 213 pekerja telah mengalami PHK hingga pekan pertama Mei 2025. Tekanan dari kondisi ekonomi global semakin menekan daya tahan perusahaan lokal. Dalam situasi ini, efisiensi operasional dinilai menjadi kunci agar perusahaan tetap dapat beroperasi optimal dan karyawan tetap memperoleh penghasilan layak, tanpa harus dikorbankan melalui PHK.

Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Bambang Purwanto, menegaskan bahwa PHK seharusnya menjadi opsi terakhir. Menurutnya, banyak langkah efisiensi yang bisa diterapkan sebelum keputusan PHK diambil. Beberapa strategi efisiensi yang direkomendasikan antara lain:
* Pengurangan lembur untuk menghemat biaya operasional.
* Penyesuaian shift kerja, seperti mengurangi shift dari tiga menjadi dua, atau dua menjadi satu.
* Perampingan struktur organisasi dan penghematan biaya lainnya.

“Sebelum PHK kan banyak langkah-langkahnya. Mungkin efisiensi, kemudian mengurangi lembur, bahkan penyesuaian shift kerja sebagai upaya awal sebelum keputusan PHK diambil,” ujar Bambang, dikutip Minggu (25/05/2025).

Ia juga menekankan pentingnya dialog terbuka antara manajemen dan karyawan agar tercipta solusi bersama yang saling menguntungkan. Dengan komunikasi yang transparan, perusahaan bisa menemukan opsi efisiensi yang realistis sekaligus memperhatikan aspirasi pekerja.

“Mudah-mudahan dengan adanya komunikasi yang baik, dampak ekonomi yang sulit ini bisa diatasi sehingga tidak perlu terjadi PHK,” lanjut politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Lebih jauh, Komisi 4 DPRD Kota Bekasi mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah strategis memulihkan kondisi ekonomi, termasuk:
* Memberikan stimulus ekonomi.
* Menyediakan insentif bagi perusahaan yang menjalankan efisiensi.
* Menggalang investasi baru untuk menciptakan lapangan kerja.

Kebijakan seperti ini tidak hanya membantu perusahaan bertahan, tetapi juga menjaga stabilitas kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rekomendasi dari Komisi 4 DPRD Kota Bekasi menjadi panggilan serius bagi perusahaan agar mengevaluasi dan menerapkan strategi efisiensi sebelum terpaksa melakukan PHK. Dengan komunikasi yang jelas dan efisiensi yang tepat, diharapkan perusahaan tetap berjalan, karyawan tetap bekerja, dan perekonomian daerah tetap stabil.//***ADV MitraBangsa.Online.

  • Bagikan