Dapati Laporan Warga Terpapar Chikungunya, Wali Kota Tri Adhianto Tinjau Langsung Lokasi di Bantargebang

  • Bagikan

KOTA BEKASI – MitraBangsa.News Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turun langsung meninjau kondisi seorang warga penderita chikungunya di RT 05 RW 03, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Selasa (10/6/2025). Kunjungan ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan mengenai penyebaran penyakit yang mengkhawatirkan di lingkungan tersebut.

Warga yang dikunjungi adalah Lasiman (55), seorang pekerja lepas yang telah dua bulan terakhir mengalami gejala berat chikungunya dan hanya mampu terbaring di tempat tidur. Kondisinya melemah drastis, membuat ia tidak dapat bekerja dan sepenuhnya bergantung pada perawatan keluarga.

Wali Kota Tri Adhianto didampingi aparat kelurahan dan dinas terkait, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Ia pun langsung menghubungi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr. Satia, untuk memastikan penanganan medis segera diberikan.

“Saya sudah minta agar Puskesmas terdekat bergerak cepat, lakukan pemeriksaan, pemantauan berkala, dan pastikan pak Lasiman mendapatkan perawatan yang layak,” tegas Tri Adhianto.

Temuan Kasus Serupa dan Langkah Pencegahan

Dalam kunjungannya, Tri juga menerima laporan dari warga setempat bahwa terdapat lima kasus serupa yang mulai terdeteksi dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya potensi klaster penyebaran chikungunya di lingkungan padat penduduk tersebut.

Sebagai bentuk respons cepat, Pemkot Bekasi akan mengerahkan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk melakukan fogging massal, pemeriksaan wilayah sekitar, serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemberantasan sarang nyamuk dan pentingnya menjaga sanitasi lingkungan.

“Pencegahan adalah kunci. Maka kami akan gencarkan edukasi dan pembersihan lingkungan agar penyebaran tidak semakin meluas,” tambah Wali Kota.

Komitmen Layanan Kesehatan Inklusif

Tri Adhianto menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang cepat dan merata, termasuk untuk warga yang berada di wilayah pinggiran seperti Bantargebang.

“Kami tidak ingin ada warga yang terabaikan. Ini bentuk tanggung jawab pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat saat mereka membutuhkan,” tutupnya.//***ADV

  • Bagikan