Bekasi – Dalam suasana menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Lurah Desa Burangkeng, Bapak H. Nemin, mengajak seluruh warga untuk menjadikan momentum ini sebagai sarana memperkuat keimanan serta mempererat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Dalam keterangannya kepada awak media, Bapak Nemin menekankan pentingnya mengisi tahun baru Hijriah dengan kegiatan yang bermanfaat, penuh nilai keislaman, serta menumbuhkan semangat kebersamaan antarwarga.
“Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian tanggal dalam kalender Hijriah, tapi saat yang tepat untuk introspeksi diri, memperbaiki hubungan sesama, dan memperkuat keimanan. Saya mengajak warga Burangkeng untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sesama,” ujar Nemin.
Selain menghadiri kegiatan keagamaan bersama tokoh masyarakat dan warga, Bapak Nemin juga menyampaikan pesan khusus kepada para pemuda agar menjadikan 1 Muharram sebagai awal perubahan menuju karakter yang lebih baik, menjauhi hal-hal negatif, serta menjadi pelopor kebaikan di lingkungan sekitar.
“Mari kita isi tahun baru ini dengan kegiatan positif. Kepedulian sosial, kerja bakti, menjaga kebersihan, dan menghormati sesama adalah bagian dari nilai-nilai Islam yang bisa kita terapkan setiap hari,” tambahnya.
Momentum peringatan Tahun Baru Islam di Desa Burangkeng juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti pengajian, santunan anak yatim, dan pawai obor malam 1 Muharram yang disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Sebagai pimpinan di tingkat desa, Bapak Nemin berharap agar peringatan Tahun Baru Islam tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi benar-benar membawa semangat hijrah menuju masyarakat yang lebih baik, lebih rukun, dan religius.
Tahun Baru Islam 1447 H di Desa Burangkeng menjadi bukti bahwa nilai-nilai keagamaan masih hidup dan tumbuh kuat di tengah masyarakat. Pemerintah desa pun berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan dan sosial sebagai bagian dari pembangunan karakter warga.














