Moskow MitraBangsa.Online — Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, kembali mencuri perhatian dalam pertemuan puncak negara-negara BRICS 2025 yang digelar di Moskow, Rusia. Dalam forum strategis tersebut, Prabowo menyoroti pentingnya kerja sama global dalam menghadapi krisis iklim dan darurat kesehatan internasional.
Prabowo menyampaikan bahwa tantangan dunia saat ini tidak hanya datang dari aspek pertahanan militer, tetapi juga dari bencana alam akibat perubahan iklim ekstrem dan meningkatnya potensi wabah penyakit global.
“Ketahanan negara bukan hanya soal militer, tapi juga kesiapan dalam menghadapi pandemi dan perubahan cuaca ekstrem. Kita perlu membangun sistem kolaboratif yang kuat untuk menjawab tantangan ini bersama-sama,” ujar Prabowo di hadapan para delegasi BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, serta negara mitra lainnya.
Ia juga menegaskan bahwa negara berkembang membutuhkan dukungan nyata dalam bentuk teknologi hijau, transfer pengetahuan, serta peningkatan kapasitas tenaga medis. Menurutnya, kerja sama lintas negara sangat krusial untuk mencegah krisis multidimensi yang lebih besar di masa mendatang.
Pernyataan Prabowo ini mendapat sambutan positif dari sejumlah pemimpin negara BRICS, yang sepakat bahwa krisis iklim dan tantangan kesehatan global memerlukan pendekatan lintas sektor dan lintas negara.
MitraBangsa.Online mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya Prabowo menyuarakan pentingnya isu kemanusiaan di forum internasional. Sebelumnya, ia juga mengangkat topik serupa dalam pertemuan ASEAN dan Konferensi Keamanan Munich.
Editor: Tim Redaksi MitraBangsa.Online