Wonogiri, MitraBangsa.Online — Kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang lanjut usia (lansia) di wilayah Kabupaten Wonogiri mengundang perhatian publik. Untuk mengusut tuntas insiden tersebut, tim dari Satreskrim Polres Wonogiri menerjunkan anjing pelacak dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (tanggal disesuaikan).
Korban yang diketahui berinisial S (78), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya dengan sejumlah tanda kekerasan yang mencurigakan. Warga yang pertama kali menemukan korban melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang karena mencium bau tak sedap dari dalam rumah korban yang tinggal seorang diri.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada, membenarkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim forensik dan unit K-9 (anjing pelacak) untuk memperkuat proses identifikasi dan pelacakan jejak pelaku.
“Kami mendatangkan anjing pelacak dari unit K-9 sebagai upaya mempercepat pengungkapan. Indikasi awal mengarah pada tindak pidana kekerasan,” ujarnya kepada MitraBangsa.Online.
Dugaan Pembunuhan Terencana
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa kejanggalan, termasuk kondisi pintu rumah yang tertutup rapat dari luar dan barang-barang berharga korban yang diduga hilang. Hal ini memperkuat dugaan bahwa korban sengaja dibunuh, kemungkinan dengan motif perampokan.
Petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari sekitar lokasi, termasuk jejak kaki mencurigakan yang kini sedang dianalisis lebih lanjut di laboratorium forensik.
Warga Sekitar Trauma dan Minta Perlindungan
Warga Desa tempat korban tinggal mengaku terkejut dan merasa tidak aman setelah peristiwa ini. “Biasanya lingkungan kami tenang. Tapi kejadian ini membuat kami was-was, apalagi korban adalah orang tua yang tidak pernah menyinggung siapa pun,” kata Warto (62), tetangga korban.
Kepala desa setempat telah mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan memperkuat komunikasi antarwarga.
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Intensif
Pihak kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung, dan belum bisa mengungkap identitas pelaku. Namun, dengan bantuan teknologi forensik dan pelacakan anjing K-9, polisi optimis pelaku akan segera terungkap.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar kasus ini segera terungkap. Kami berkomitmen menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya,” tutup Kapolres.
MitraBangsa.Online akan terus memberikan pembaruan terkait perkembangan kasus dugaan pembunuhan lansia di Wonogiri ini.