MitraBangsa.Online Kota Bekasi — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menginstruksikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi untuk menempatkan personel secara intensif di sekitar Stasiun Bekasi. Langkah ini diambil guna mengurai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi, terutama pada jam sibuk hingga pukul 21.00 WIB setiap hari.
Instruksi tersebut disampaikan langsung menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang kerap terjebak dalam antrean kendaraan panjang di area keluar-masuk Stasiun Bekasi.
“Setiap hari terjadi kepadatan lalu lintas di sekitar stasiun. Salah satu penyebab utama adalah angkot yang berhenti terlalu lama menunggu penumpang serta ojek online yang parkir sembarangan. Ini sangat membahayakan, apalagi dekat dengan lintasan kereta api,” tegas Tri Adhianto.
Wali Kota menekankan bahwa keberadaan kendaraan yang tidak tertib tidak hanya menyebabkan kemacetan parah, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan tinggi bagi pengguna jalan. Penumpukan kendaraan di sekitar rel seringkali membuat arus lalu lintas terhenti total, terutama saat kereta melintas.
Sebagai solusi jangka pendek, petugas gabungan dari Satpol PP dan Dishub diminta berjaga setiap hari hingga malam. Sementara itu, sebagai langkah strategis jangka menengah, Tri Adhianto memanggil Kepala Kantor PT KAI Stasiun Bekasi untuk berkoordinasi. Ia meminta agar segera dibuka jalur keluar alternatif untuk kendaraan dari dalam area stasiun.
“Kalau hanya mengatur tanpa perbaikan sistem dan fisik, masalah ini akan terus berulang. Kita butuh solusi terpadu,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Tri Adhianto juga berdialog langsung dengan sejumlah pengemudi ojek online. Ia meminta mereka untuk mematuhi aturan dan menunggu penumpang di tempat yang disediakan. Tri memastikan pihaknya akan menyiapkan zona tunggu khusus bagi pengemudi ojek online agar operasional mereka tetap lancar dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
Wali Kota Bekasi berkomitmen melakukan pembenahan transportasi kota melalui kolaborasi lintas instansi, serta menata kawasan strategis seperti stasiun agar menjadi lebih tertib, aman, dan ramah pengguna.//***ADV MitraBangsa.Online.
