Kota Bekasi Dorong Efisiensi Anggaran, Inovasi Layanan, dan Ketahanan Ekonomi Daerah

  • Bagikan

MitraBangsa.Online – Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi terus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, inovatif, dan berorientasi pada kepentingan publik. Sejumlah langkah strategis dilakukan secara simultan, mulai dari efisiensi anggaran di lingkungan DPRD, peluncuran layanan kesehatan berbasis teknologi, hingga penguatan ekonomi lokal melalui kegiatan Ekonomi Rancage.

Lia Erliani Sekretaris DPRD Kota Bekasi menyampaikan bahwa pihaknya secara konsisten mengikuti arahan kepala daerah dan instruksi Pemerintah Kota Bekasi dalam menjalankan program efisiensi anggaran. Langkah ini juga sejalan dengan pendapat pimpinan DPRD yang mendorong optimalisasi belanja daerah demi pelayanan publik yang lebih tepat sasaran.

“Kami mengikuti instruksi kepala daerah sebagaimana mestinya. Efisiensi ini bukan hanya teknis, tetapi bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan tata kelola anggaran yang akuntabel dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Sekwan DPRD Kota Bekasi saat ditemui diruangannya oleh mitrabangsa.online.

Di sektor kesehatan, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe meresmikan layanan PET Scan (Positron Emission Tomography) pertama di Kota Bekasi, yang kini tersedia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini penyakit seperti kanker dan gangguan jantung secara lebih akurat dan aman.

“Masyarakat Bekasi kini tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan layanan deteksi kanker. Ini adalah bukti bahwa pelayanan kesehatan kita semakin maju dan terjangkau,” ungkap Wawali Bekasi.

Sementara itu, dalam kegiatan Ekonomi Rancage bertema “Penguatan Ketahanan Ekonomi sebagai Pilar Pembangunan Jawa Barat” yang digelar di Gedung Bellavista, Pondokgede, Abdul Harris Bobihoe juga menegaskan pentingnya membangun ekonomi daerah berbasis kearifan lokal, gotong royong, dan inovasi masyarakat.

Konsep Ekonomi Rancage dinilai sangat relevan dengan misi Kota Bekasi dalam menciptakan ruang inovasi bagi generasi produktif, memperkuat pemberdayaan UMKM, serta membangun iklim usaha yang sehat dan inklusif.

“Kami berharap kegiatan ini melahirkan gagasan segar dan kolaborasi konkret antar daerah di Jawa Barat, agar tercipta kemandirian ekonomi yang saling menopang dari desa ke kota,” tutup Wawali.

Langkah-langkah ini menunjukkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Kota Bekasi yang efisien secara anggaran, unggul dalam pelayanan, dan tangguh secara ekonomi.

  • Bagikan