MitraNangsa.Online, Jakarta – Jelang putaran ke-10 di Assen, Belanda, gelaran balap sprint MotoGP musim 2025 hingga kini masih dikuasai oleh nama besar Marquez. Dari sembilan sprint race yang telah digelar sejauh ini, Marc Marquez mencatatkan 8 kali kemenangan, sementara Alex Marquez sempat memutus dominasinya dengan 1 kemenangan.
Akhir pekan ini, MotoGP Belanda 2025 akan menjadi panggung seri kesepuluh. Balapan sprint dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 28 Juni 2025, di Sirkuit Assen yang terkenal teknikal dan cepat.
Dalam sembilan seri sebelumnya, Marquez bersaudara secara konsisten mengisi posisi podium tertinggi dalam sesi sprint. Marc Marquez, yang saat ini juga bertengger di puncak klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2025, menunjukkan keunggulan luar biasa dalam format balapan pendek ini.
Dimulai dari putaran pembuka di Thailand, lalu berlanjut ke Argentina, Austin (Amerika Serikat), Qatar, Spanyol, hingga Le Mans (Prancis), Marc sukses meraih enam kemenangan beruntun di sesi sprint.
Namun dominasi itu sempat terganggu di Silverstone, saat sang adik, Álex Marquez, berhasil merebut kemenangan di sprint race putaran ketujuh. Kendati begitu, Marc langsung bangkit dan kembali memenangi dua sprint race berikutnya: di Aragon dan Mugello (Italia).
Hingga saat ini, Marc Marquez telah mengoleksi delapan kemenangan sprint dari sembilan balapan musim ini. Sebagai perbandingan, sebelum bergabung dengan tim pabrikan Ducati tahun ini, ia hanya pernah sekali menang di sprint race, yakni di Aragon 2024.
Rekap Juara Sprint Race MotoGP 2025:
Seri Pemenang
1. MotoGP Thailand Marc Márquez
2. MotoGP Argentina Marc Márquez
3. MotoGP Amerika Marc Márquez
4. MotoGP Qatar Marc Márquez
5. MotoGP Spanyol Marc Márquez
6. MotoGP Prancis Marc Márquez
7. MotoGP Inggris Álex Márquez
8. MotoGP Aragon Marc Márquez
9. MotoGP Italia Marc Márquez
Dengan performa konsisten dan dominasi sprint yang mengesankan, semua mata akan tertuju pada Marc Marquez saat ia bersiap tampil di Assen. Akankah sang juara menambah koleksi kemenangannya, atau justru kejutan terjadi dari pembalap lain?
(Laporan oleh MitraNangsa.Online)
