MitraBangsa.Online – Kabupaten Bekasi turut ambil bagian dalam peluncuran nasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, yang dicanangkan secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (21/7/2025). Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah percontohan dengan dua titik peluncuran mockup di Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin dan Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan.
Presiden Prabowo meresmikan sebanyak 80.000 kelembagaan Kopdes Merah Putih yang tersebar di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, sebagai upaya strategis mendorong ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi berbasis desa.
Pemkab Bekasi Sudah Bentuk 187 Koperasi
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi telah bergerak cepat menyukseskan program nasional ini. Total sudah terbentuk 187 koperasi berbadan hukum, terdiri dari 179 koperasi desa dan 8 koperasi kelurahan.
“Ini bukan sekadar target administratif, tetapi refleksi nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun ekonomi yang mandiri dan adil,” ungkap Ade Kunang.
Ia menegaskan bahwa kehadiran koperasi harus dimaknai sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat, bukan hanya lembaga simpan pinjam, melainkan juga sebagai ruang pemberdayaan dan inklusi sosial.
Kopdes Merah Putih Kedungwaringin Jadi Inspirasi
Salah satu contoh sukses adalah Koperasi Desa Merah Putih Kedungwaringin, yang telah menjalankan berbagai unit usaha seperti:
- Gerai sembako
- Apotek desa
- Klinik desa
- Unit simpan pinjam
- Gerai LPG dan pupuk
- Bank sampah
- Distribusi pangan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
Dengan anggota aktif sebanyak 127 orang, koperasi ini dikelola secara profesional menggunakan sistem digital terkomputerisasi. Modal awal berasal dari simpanan pokok sebesar Rp63 juta dan simpanan wajib bulanan sebesar Rp6,3 juta.
“Kami menargetkan 1.000 anggota dalam enam bulan ke depan, dengan mengembangkan layanan digital dan memperluas unit usaha,” ujar Bupati.
Ajak Pemuda dan Pelaku UMKM Aktif di Koperasi
Bupati Ade mendorong agar koperasi tidak hanya menjadi ruang transaksi ekonomi, tetapi juga wadah pembelajaran, pertumbuhan, dan berbagi kesejahteraan antaranggota.
“Saya mengajak pemuda, pelaku UMKM, tokoh masyarakat, dan perangkat desa untuk aktif dalam koperasi. Karena koperasi adalah instrumen perjuangan ekonomi rakyat, bukan hanya hari ini, tapi juga untuk masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, menurutnya, siap melakukan fasilitasi, pembinaan, dan pengawasan agar koperasi yang sudah terbentuk berkembang secara sehat, profesional, dan berkelanjutan.
Prabowo dan Zulkifli Hasan: Koperasi Pilar Ketahanan Ekonomi
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa berbasis gotong royong.
“Koperasi adalah kekuatan. Ia menjadi sarana menuju kemerdekaan sejati,” kata Presiden Prabowo.
Senada, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, menyebut program ini sebagai tonggak penting bagi kemandirian ekonomi rakyat, dan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat luas.
“Koperasi desa yang diluncurkan ini menjadi instrumen utama untuk mengangkat kesejahteraan rakyat secara menyeluruh,” tandasnya.//***ADV














