MitraBangsa.Online Kota Bekasi — Kekhawatiran melanda warga Kota Bekasi menyusul maraknya keluhan tentang bau gas menyengat yang tercium di sejumlah permukiman. Fenomena ini menjadi viral di media sosial sejak akhir pekan lalu, memicu kecemasan masyarakat akan kemungkinan kebocoran gas berbahaya.
Menanggapi situasi tersebut, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, langsung mengambil langkah cepat dengan mengerahkan tim gabungan dari berbagai unsur perangkat daerah. Pemerintah Kota Bekasi juga segera melakukan koordinasi intensif dengan pihak PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertamina.
“Kami bergerak cepat. Tim sudah turun ke lapangan untuk melakukan investigasi menyeluruh. Dari hasil pengecekan awal, tidak ditemukan adanya kebocoran pada jaringan milik PGN maupun instalasi dari pihak Sinergi Patriot,” ujar Tri Adhianto kepada awak media, Senin (21/4).
Meski hasil awal belum mengarah pada sumber pasti bau menyengat tersebut, Tri menegaskan bahwa upaya penelusuran akan terus dilakukan hingga ditemukan penyebab yang sebenarnya. Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan warga.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pemerintah Kota Bekasi telah menyiagakan layanan kesehatan selama 24 jam penuh. RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid dan seluruh puskesmas di wilayah terdampak telah diinstruksikan untuk bersiaga, termasuk menyiapkan tim dokter khusus untuk menangani kemungkinan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat paparan gas.
“Semua fasilitas kesehatan kita siagakan. Tim dokter untuk penanganan ISPA sudah dikerahkan, dan layanan kesehatan siap on call 24 jam untuk merespons keluhan warga,” tambah Tri.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Warga diminta segera melapor kepada pihak berwenang jika kembali mencium bau menyengat atau mengalami gejala seperti sesak napas, pusing, atau batuk mendadak.
“Pemkot Bekasi akan terus memberikan informasi secara transparan dan berkala kepada publik. Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan masyarakat dan mengusut tuntas sumber bau gas ini,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih melakukan pemantauan dan pengecekan lanjutan di sejumlah titik yang dilaporkan warga sebagai lokasi tercium bau gas paling kuat.//***ADV MitraBangsa.Online.
