MitraBangsa.Online Kota Bekasi — Dalam rangkaian kegiatan Ladies Program Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang berlangsung di Kota Pekalongan, Sekretaris TP PKK Kota Bekasi, Wuri Handayani Harris Bobihoe, menyampaikan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya batik sebagai warisan luhur bangsa.
Saat mengunjungi Museum Batik Pekalongan, Wuri menekankan pentingnya menjaga eksistensi batik di tengah ketatnya persaingan dengan produk tekstil dari luar negeri. Menurutnya, batik bukan sekadar kain, melainkan identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia yang harus terus diwariskan.
“Sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mendukung penuh kelestarian budaya batik, terlebih di tengah arus globalisasi dan masuknya berbagai produk luar negeri. Eksistensi batik harus tetap dijaga,” tegas Wuri Handayani.
Ia juga menyampaikan harapannya agar generasi muda dapat ambil bagian dalam menjaga kelangsungan industri batik dan tenun Nusantara.
“Kami berharap anak-anak muda bisa meneruskan industri batik dan tenun agar tetap hidup dan mampu bersaing dengan produk kain dari luar negeri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wuri menjelaskan bahwa Kota Bekasi juga telah menjalankan berbagai program dalam mendukung perkembangan batik, termasuk kolaborasi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Program-program ini dirancang untuk mendorong kreativitas masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mengembangkan seni batik.
Dalam kunjungan tersebut, Wuri juga mengapresiasi Museum Batik Pekalongan atas koleksi batik yang lengkap dan informatif. Ia menyebut museum tersebut sebagai cagar budaya yang penting dalam upaya edukasi dan pelestarian batik. Sebagai bagian dari kunjungan, Wuri berkesempatan untuk mencoba langsung proses membatik di atas media payung, yang menambah kekayaan pengalaman budaya dalam kegiatan tersebut.//***MitraBangsa.Online.
