MitraBangsa.Online Kota Bekasi – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tata Kelola Pemerintahan yang dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kepolisian Daerah Jawa Barat, Polda Metro Jaya, serta seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat. Agenda penting ini berlangsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, dan disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya.
Penandatanganan ini menjadi langkah konkret dalam penguatan kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban umum, sebagai fondasi penting dalam mempercepat pertumbuhan pembangunan daerah serta menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Pentingnya Sinergi Pemerintah dan Aparat Keamanan
Di sela-sela acara, Wakil Wali Kota Bekasi menyampaikan apresiasi dan dukungan atas komitmen bersama yang dibangun antar kepala daerah dan jajaran kepolisian.
“Saya menyambut baik kerjasama strategis ini. Ini merupakan langkah penting untuk terus memperkuat sinergitas, membangun keamanan, dan memberi kepastian hukum, sehingga pembangunan bisa berjalan efektif dan investasi makin tumbuh,” ujar Abdul Harris Bobihoe.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keterlibatan semua pihak adalah kunci utama dalam mewujudkan daerah yang aman, stabil, dan inklusif, serta ramah bagi dunia usaha.
“Kita semua perlu berkoordinasi lintas sektor untuk menciptakan iklim usaha dan pembangunan yang adil dan berkeadilan. Komitmen bersama ini diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang yang dapat langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Bekasi: Kota Potensial dengan Pertumbuhan Pesat
Dalam kesempatan yang sama, Wawali juga menyoroti bahwa Kota Bekasi kini tengah menunjukkan geliat pertumbuhan yang signifikan. Didukung oleh pembangunan infrastruktur modern dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Bekasi kian menjelma sebagai kota strategis di kawasan penyangga ibu kota.
“Dengan konektivitas transportasi yang semakin baik di wilayah Jabodetabek, Kota Bekasi sangat potensial untuk tumbuh sebagai pusat investasi, perdagangan, dan kawasan bisnis baru. Kami optimistis masa depan Kota Bekasi cerah, dengan peluang besar membuka lapangan kerja dan menurunkan angka kemiskinan,” pungkasnya.
Langkah Pemerintah Kota Bekasi dalam mempererat hubungan dengan lembaga kepolisian dan pemerintah provinsi diharapkan dapat menjadi model kolaborasi antar daerah dalam menciptakan pembangunan yang inklusif, aman, dan pro-investasi.//***ADV MitraBangsa.Online.
