Bandung – MitraBangsa.Online Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, bersama Wali Kota Bekasi, turut menandatangani komitmen bersama dalam rangka memperkuat sinergi pemberantasan korupsi yang melibatkan seluruh pemerintah daerah di Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Pakuan, Bandung, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan kehadiran para kepala daerah dan ketua DPRD dari seluruh kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat.
Dalam pernyataannya, Sardi Effendi menegaskan bahwa komitmen ini merupakan momentum penting untuk mempererat kolaborasi antara unsur legislatif dan eksekutif dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Kami di DPRD Kota Bekasi berkomitmen untuk terus menguatkan fungsi pengawasan agar seluruh kebijakan dan pelaksanaan program pemerintah berjalan sesuai prinsip transparansi dan kepentingan publik,” ujarnya tegas.
Menurut Sardi, kerja sama lintas sektoral antara legislatif, eksekutif, serta lembaga penegak hukum menjadi kunci untuk mewujudkan Kota Bekasi yang bebas dari praktik korupsi dan lebih progresif dalam membangun sistem pemerintahan yang akuntabel.
Senada dengan itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan bahwa komitmen ini bukan sekadar seremoni, melainkan akan segera ditindaklanjuti secara konkret di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
“Seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan kami instruksikan untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan program. Tidak ada ruang bagi praktik-praktik penyelewengan. Kita ingin birokrasi yang bersih dan melayani,” tegas Tri.
Penandatanganan komitmen ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menciptakan sinergi pencegahan korupsi yang lebih efektif di tingkat daerah. Melalui kolaborasi ini, diharapkan setiap kabupaten/kota dapat memperkuat sistem pengendalian internal serta meningkatkan integritas aparatur pemerintah.//***ADV
