Telur Fertil Ayam Pedaging Tidak Layak Konsumsi, IPB Ingatkan Masyarakat Waspada

  • Bagikan

MitraBangsa.Online — Tidak semua telur ayam yang tampak utuh dan normal aman untuk dikonsumsi. Salah satu jenis yang perlu diwaspadai adalah telur fertil ayam pedaging bibit, yakni telur yang berasal dari indukan ayam pedaging hasil pembuahan. Telur jenis ini dinilai tidak layak konsumsi dan tidak boleh diperjualbelikan, terutama jika tidak memenuhi syarat penetasan.

Peringatan ini disampaikan oleh Niken Ulupi, dosen dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, IPB University, dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 1 November 2025.

Menurut Niken, telur konsumsi yang beredar di pasaran umumnya berasal dari ayam petelur komersial, yang seluruhnya adalah betina dan menghasilkan telur infertil—telur tanpa pembuahan yang aman dikonsumsi. Sebaliknya, telur fertil berasal dari ayam betina yang dibuahi oleh pejantan, sehingga mengandung embrio di dalamnya.

“Telur fertil membutuhkan penyimpanan bersuhu rendah. Jika dibiarkan di suhu ruang, embrio bisa berkembang sebagian dan menyebabkan telur cepat rusak,” jelas Niken.

Ia menambahkan bahwa tujuan pemeliharaan ayam berbeda-beda: ada yang difokuskan untuk produksi telur, ada pula yang ditujukan untuk menghasilkan daging. Hal ini melahirkan beragam galur ayam, baik ras unggul maupun lokal.

Sebagai panduan bagi konsumen, Niken menguraikan perbedaan antara telur konsumsi dan telur fertil. Keduanya dapat dikenali dari:

  • Warna kerabang
  • Bentuk fisik telur
  • Penandaan pada cangkang

“Pemahaman ini penting agar masyarakat dapat memilih telur yang aman, bergizi, dan sesuai dengan peruntukannya,” tegasnya.

Dengan edukasi ini, diharapkan masyarakat lebih cermat dalam memilih produk pangan, khususnya telur ayam, agar terhindar dari risiko kesehatan akibat konsumsi telur yang tidak sesuai standar.

  • Bagikan