Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe Hadir Di Munas ASWAKADA, Tegaskan Peran Kunci Wakil Kepala Daerah Dalam Memperkuat Pembangunan Nasional

  • Bagikan

MitraBangsa.Online Kota Bekasi – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, turut hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, Kamis (3 Juli 2025).

Munas perdana ini menjadi momentum bersejarah bagi pemerintahan daerah karena menandai perubahan Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) menjadi organisasi resmi ASWAKADA. Kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi antar pemimpin daerah sekaligus menguatkan kerja sama strategis dengan pemerintah pusat guna mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Mengusung tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas”, acara ini dihadiri oleh 289 wakil kepala daerah dari total 508 wakil bupati dan wakil wali kota di seluruh Indonesia.

Pembukaan Munas dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, perwakilan kementerian, serta ratusan wakil kepala daerah dari seluruh nusantara yang ikut serta dalam pertemuan strategis ini.

Selain Munas, forum ini juga diiringi dengan Bimbingan Teknis Nasional yang membahas peningkatan kompetensi kepemimpinan wakil kepala daerah di masa transisi nasional.

Para peserta berkomitmen memperkuat kolaborasi lintas wilayah serta menegaskan posisi strategis wakil kepala daerah dalam mendukung percepatan pembangunan nasional.

Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan Munas ini, karena menjadi momen penting untuk menyelaraskan visi, meningkatkan kapasitas kelembagaan, serta menegaskan peran wakil kepala daerah sebagai mitra aktif kepala daerah dalam pengelolaan pemerintahan di daerah.

“Kami sangat mengapresiasi forum ini. ASWAKADA menjadi ruang vital untuk memperkuat posisi wakil kepala daerah, bukan hanya sebagai pendamping kepala daerah, tetapi juga sebagai pelaku strategis yang memastikan kelancaran dan kesinambungan pemerintahan,” ujar Abdul Harris Bobihoe saat menyampaikan pendapatnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa melalui forum nasional seperti ini, para wakil kepala daerah dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan memperjuangkan aspirasi yang berkaitan dengan penguatan tata kelola pemerintahan daerah.

“Wakil kepala daerah dapat berkontribusi secara bersama dalam menangani isu-isu penting seperti pengurangan kemiskinan, pengembangan pendidikan, layanan kesehatan, serta transformasi digital dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa Munas bukan sekadar forum diskusi, tetapi menjadi arena strategis untuk merumuskan arah pembangunan daerah yang lebih terkoordinasi dan profesional.

Abdul Harris berharap ASWAKADA dapat menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam merancang kebijakan yang berdampak langsung kepada daerah, sekaligus menjembatani komunikasi efektif antara pusat dan daerah.

“Harapan kami sinergi antar pemerintah daerah dapat semakin diperkuat dan mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inklusif serta responsif terhadap dinamika zaman,” tutup Wakil Wali Kota Bekasi tersebut.

Agenda Munas mencakup pembahasan mengenai status hukum organisasi, perumusan program kerja nasional, serta deklarasi konsolidasi wakil kepala daerah seluruh Indonesia.//***ADV

  • Bagikan