MitraBangsa.Online — Legenda balap motor asal Amerika Serikat, Kevin Schwantz, mengungkapkan keyakinannya bahwa Marc Marquez mampu melampaui pencapaian Valentino Rossi dalam hal jumlah gelar juara dunia MotoGP. Pernyataan ini muncul setelah Marquez sukses mengunci gelar juara dunia musim 2025 bersama tim pabrikan Ducati, dalam debutnya sebagai pembalap utama.
Keberhasilan Marquez menjadi sorotan tajam publik otomotif dunia. Dijuluki Si Alien, pembalap bernomor 93 itu menunjukkan mental juara yang luar biasa setelah melewati masa-masa kelam bersama Repsol Honda, termasuk cedera parah yang dialaminya pada musim 2020.
Selama masa pemulihan, pengembangan motor Honda RC213V dinilai stagnan, membuat Marquez semakin terpuruk. Dengan sisa kontrak satu musim, ia memutuskan hengkang dari pabrikan asal Jepang tersebut pada akhir 2023 dan bergabung dengan Gresini Racing, tim independen yang didirikan oleh mendiang Fausto Gresini.
Di sanalah Marquez kembali menemukan ritme dan semangatnya. Penampilan impresifnya bersama Ducati musim ini mencatatkan 15 podium dan 11 kemenangan Grand Prix, ditambah dominasi di sprint race yang turut diperkuat oleh rekan setimnya, Francesco Bagnaia, dengan 14 kemenangan.
Puncaknya, Marquez mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di Sirkuit Motegi, Jepang, saat kompetisi masih menyisakan lima seri. Prestasi ini menyamai rekor trofi milik Valentino Rossi, dan membuka peluang besar untuk melampaui sang legenda.
Sayangnya, dominasi Marquez harus terhenti sementara akibat cedera yang dialaminya di Sirkuit Mandalika, Indonesia, memaksanya absen untuk pemulihan.
Kiprah Marquez mendapat apresiasi dari Schwantz, juara dunia kelas 500cc tahun 1993, yang merasa terhormat dibandingkan dengan rider asal Spanyol tersebut.
“Sebuah kehormatan bisa dibandingkan dengan Marquez. Dia telah melakukan banyak hal luar biasa untuk olahraga ini,” ujar Schwantz, dikutip dariBolaSport.comvia Motosan.
“Kembali dari cedera serius dan pindah tim lalu menang lagi menunjukkan kekuatan mental dan fisiknya yang luar biasa,” tambahnya.
Schwantz juga menyatakan keyakinannya bahwa Marquez bisa memecahkan rekor juara dunia milik Rossi, meski enggan membandingkan keduanya secara langsung.
“Saya pikir Marquez bisa melampaui rekor Rossi. Tapi saya tidak ingin mengatakan siapa yang lebih baik. Keduanya adalah legenda,” tegas Schwantz.
Di sisi lain, Schwantz turut menyoroti dinamika MotoGP saat ini yang menurutnya kurang intens akibat dominasi teknologi aerodinamika.
“Dulu selisih waktu antar pembalap bisa tiga atau empat detik. Sekarang sangat rapat, tapi aerodinamika membuat balapan lebih sulit dan kadang kurang seru. Bukan membosankan, hanya kurang intens,” tutupnya.
